Pendahuluan- Batik Tulis Lasem Sudah di kenal sejak abad ke-13 ketika armada laut laksamana cheng ho. Kain Lasem. Mendarat di pelabuhan yang sa’at itu masih di duduki keraja’an mataram. Di kenalkan oleh masyarakat tiongkok yang datang ke nusantara pada masa itu, menjadikan terciptanya batik Lasem. Akulturasi dua budaya sehingga terciptalah batik tulis lasem yang menggambarkan serasi dan harmoninya dua budaya sejak sa’at itu.
Di kisahkan dalam babat lasem yang di tulis oleh Raden Panji Kamzah pada tahun 1858. Bahwa pada sa’at itu laksamana Cheng Hoo mendarat di kota Rembang tepatnya di da’erah Lasem. Batik Kain. Di ceritakan bahwa panglima Bi Nang Un anak buah kapal Dhang Puhawang Tzeng Ho. Dari Tongkok dan bersama Istrinya bernama Na Li Ni memutuskan untuk tinggal di Bonang, Jawa Tengah. Kain Lasem.
Disitu juga di kisahkan bahwa istri anak buah kapal yaitu Na Li Ni yang pertama kali membuatnya. Dia membuat batik yang cukup banyak dan menghasilkan terciptanya motif-motif khas yang di dalamnya berisi akulturasi dua budaya yaitu antara nusantara dan tiongkok. Anatara lain; bermotif burung hong, seruni, liong, mata uang, dan banji. Warna pada batik tulis lasem juga memiliki ciri khas yang unik yaitu di dominasi dengan warna merah khas Tiongkok. Batik Lasem. Batik Kain