Pendahuluan. Histori batik cirebon hampir serupa dengan latar belakang batik yang ada di Solo dan Jogja. Berawal dari populer dan di produksinya di lingkungan keraton,. Kemudian Batik menjadi identitas para bangwasan ataupun sultan dan keluarga kasultanan kasepuhan dan kanoman.
memiliki cerita histori yang hampir sama dengan dengan cerita batiiik di jawa tengah khususnya di solo dan jogja, Namun dalam motif corak dan karakteristik batiik Cirebon tentu memiliki ciri khas tersendiri. Dari segi warna corak motif hingga filosofi ataupun arti yang tersirat dalam kain Batiik Cirebon.
Terdapat dua jenis Yang ada di batiik cirebon yaitu batikk Cirebonn Keraton dan Batikk Cirebon, Adapun penjelasannya adalah:
A. Batik Cirebon Keraton
Di produksi di dalam lingkungan kraton dan di buat oleh keluarga bangsawan bersama para abdi dalem. Batiik cirebon mulai populer di kawasan kasultanan kasepuhan atau kanoman pada sa’at itu. Di dalam membuat motif dan coraknyanya batiik cirebon memiliki syarat dan filosofi yang mendalam. Kemudian serupa dengan Motif ataupun corak jogja dan solo Batik Ciirebon mengandung makna yang cenderung Klasik dan Religius. Biasanya Batik Ciirebon sendiri di kenakan ketika acara kasultanan, pernikahan, dan acara – acara resmi di kasultanan kanoman atau kasepuhan. Adapun beberapa motif Cirebon Keraton adalah,. Yaitu motif mega mendung, patran keris, lalu singa payung, kemudian singa baron, Paksi naga lima.
B. Batik Cirebon Pesisiran
Sangat berbeda dengan batikk cirebon kasultanan yang memiliki makna klasik dan religius. Ciri khas batik Cirebon cenderung lebih dinamis dalam aplikasi motif dan coraknya. Kemudian Di produksi dan di populerkan oleh masyarakan umum, Batikk cirebon pesisiran sendiri lebih mengandung makna komersil atau untuk di jual memenuhi kebutuhan pasar.