Membahas Tentang Batik Indonesia Memang Tak Pernah Ada Habisnya. Selalu Ada Saja Berbagai Motif Batik Menarik Dari Setiap Daerah, Seperti Batik Sekar Jagad. Batik Ini Tergolong Salah Satu Produk Budaya Jawa Dengan Karakter Yang Cukup Kuat.
Bukan Hanya Kuat, Namun Juga Tentunya Unggul Dengan Keunikan Tersendiri. Setidaknya Terdapat 3 Poin Mengapa Batik Ini Disebut Demikian Dan Menjadikannya Tepat Sebagai Salah Satu Pilihan Kawan Batik. Penasaran?
Untuk Mengetahuinya, Kali Ini Batik Bedjo Akan Membahas Apa Saja Keunikan Batik Sekar Jagad Berikut Beberapa Informasi Yang Perlu Kawan Batik Ketahui. Namun, Sebelumnya, Yuk Pahami Dulu Bagaimana Sejarah Batik Ini Bermula Hingga Masih Eksis Sampai Sekarang.
Awal Mula Batik Sekar Jagad
Menariknya Motif Batik Sekar Jagad Tentu Tak Lepas Dari Latar Belakang Terciptanya Yang Memiliki Cerita Tersendiri. Batik Ini Memulai Kisah Dari Era 1700-An Berkat Tangan Kreatif Leluhur. Sumber Lain Menyebutkan, Motifnya Sendiri Lahir Dari Sebuah Desa Di Bantul, Yang Membuatnya Memiliki Akar Konsep Batik Khas Yogyakarta.
Tak Hanya Itu, Di Masanya Batik Ini Mendapat Pengaruh Pakem Dari Keraton Yang Cukup Besar. Karena Inilah, Motif Sekar Jagad Menjadi Motif Yang Dikhususkan Bagi Kalangan Keluarga Keraton Dan Melambangkan Status Tertentu. Namun, Seperti Batik Keraton Lainnya, Batik Ini Lama Kelamaan Menemui Berbagai Status Sosial Masyarakat Dan Menggambarkan Keindahan Motif.
Seiring Berkembangnya Waktu, Batik Ini Pun Tidak Hanya Dikenal Masyarakat Yogyakarta, Tetapi Kemudian Semakin Menyebar Ke Daerah-Daerah Lain. Sentra-Sentra Batik Dari Tegal, Surakarta, Hingga Madura Pun Ikut Memproduksi Batik Sekar Jagad Tanpa Menghilangkan Konsep Aslinya.
Penyebaran Yang Meluas Kemudian Memberikan Sedikit Pengaruh Pada Batik Ini, Terutama Dari Segi Pewarnaan. Selain Pengaruh Dari Budaya Lokal, Batik Ini Juga Mendapat Pengaruh Akulturasi Budaya Belanda Dan Tiongkok.
Kombinasi Antara Berbagai Pengaruh Kini Membuat Batik Ini Hadir Dalam Berbagai Warna Yang Atraktif. Tanpa Menghilangkan Ciri Pewarnaan Batik Khas Yogyakarta Yang Cenderung Gelap, Batik Sekar Jagad Juga Hadir Dalam Warna-Warna Cerah.
Misalnya Saja Sekar Jagad Yang Dominan Dengan Warna Merah, Adopsi Pengaruh Budaya Tiongkok Yang Umumnya Menggunakan Warna Merah Dalam Berbagai Keseniannya. Atau Sekar Jagad Dengan Dominasi Biru, Ungu, Dan Merah Khas Daerah Lasem, Wilayah Yang Ramai Penduduk Pendatang.
Meski Motif Sekar Jagad Pada Masing-Masing Daerah Memiliki Ciri Tersendiri, Pada Dasarnya Pakem Utama Batik Ini Tetap Sama. Yaitu Menggabungkan Motif-Motif Keraton Yang Memberikan Tampilan Serta Makna Kain Tampak Semarak.
Kombinasi Motif Dalam Batik Sekar Jagad
Ada Berbagai Motif Dalam Batik Sekar Jagad. Khususnya Pada Sekar Jagad Dari Yogyakarta, Ada Setidaknya 4 Motif Pakem Bergaya Ceplokan Yang Perlu Masuk Dalam Batik Ini, Yaitu:
- Kawung
Anda Pasti Sudah Tidak Asing Lagi Dengan Motif Yang Satu Ini. Motif Geometris Ini Bukan Tanpa Alasan Menjadi Salah Satu Bagian Dari Sekar Jagad. Hal Itu Karena Kawung Menyimpan Makna Filosofis Yang Cukup Dalam, Terutama Bagi Pemakainya.
Kawung Menyimbolkan Tidak Adanya Nafsu Dan Keinginan-Keinginan Duniawi. Manusia Hidup Bagaikan Bayi Yang Suci Dan Terus Mendewasa Sejalan Dengan Kehendak Alam. Seseorang Tanpa Segala Hasrat Kehidupan Di Dunia Digambarkan Tidak Memiliki Keinginan Untuk Memamerkan Diri Sebagai Wujud Kemurnian Hatinya.
- Truntum
Pakem Kedua Yang Tak Boleh Ketinggalan Adalah Motif Truntum Yang Sama-Sama Bergaya Batik Ceplok. Dalam Sekar Jagad, Truntum Memegang Peran Makna Cinta Dan Kasih Yang Hendaknya Selalu Ada Pada Setiap Insan Manusia.
Dengan Bergabungnya Motif Truntum, Esensi Makna Sekar Jagad Bagi Pemakainya Pun Meliputi Nilai Kehidupan Yang Lebih Luas. Selain Bermakna Kesucian Diri Manusia, Hubungan Sesama Manusia Berlandaskan Kasih Sayang Juga Tergambar Dalam Batik Ini.
- Grompol
Makna Dari Sehelai Kain Sekar Jagad Menjadi Lebih Kaya Berkat Bergabungnya Motif Grompol. Motif Ini Memberikan Potret Cinta Kasih Orang Tua Kepada Anak Yang Disampaikan Kepada Sang Pencipta Melalui Doa Terbaik.
Ornamen Yang Berulang Menandakan Doa Dan Harapan Orang Tua Juga Selalu Berulang Dan Tak Pernah Putus. Dari Makna Yang Indah Inilah Mengapa Batik Sekar Jagad Juga Mengikutsertakan Motif Grompol Sebagai Salah Satu Bagian.
- Parang
Terakhir Adalah Motif Parang, Motif Yang Tak Kalah Populer. Di Samping Pola Yang Indah, Motif Ini Juga Dipilih Karena Penggambaran Nilai Filosofis Yang Mampu Melengkapi Pesan Dari Motif Sekar Jagad. Parang Tergolong Memiliki Makna Yang Kuat Dan Dapat Terlihat Dari Motifnya Yang Saling Menyambung.
Saling Sambung Dari Ornamen ‘S’ Dalam Parang Menyimbolkan Perjuangan Seseorang Untuk Terus Bekerja, Tanpa Putus Asa Dan Tidak Pernah Menyerah. Jalinan Tersebut Juga Dapat Diartikan Sebagai Usaha Selalu Mempererat Hubungan Antara Sesama Manusia Dan Antara Manusia Dengan Tuhannya.
Menyatunya Keempat Motif Pakem Dalam Batik Sekar Jagad Membuat Pesan Yang Coba Disampaikan Pun Lebih Menyeluruh Untuk Seseorang. Dengan Mengenakan Batik Ini, Harapannya Seseorang Senantiasa Hidup Dengan Budi Pekerti Luhur Dan Semangat Tinggi, Sehingga Diliputi Kebijaksanaan Dan Kesejahteraan.
Keunikan Batik Sekar Jagad
Pola, Detail, Hingga Warna, Adalah Sekian Komponen Yang Membentuk Karakter Suatu Batik. Setiap Batik Tentu Unggul Dengan Pola, Detail, Dan Pewarnaannya Masing-Masing, Sehingga Membuat Masing-Masing Batik Memiliki Keunikannya.
Begitu Juga Dengan Batik Sekar Jagad. Batik Ini Unik Dengan Caranya Sendiri Dan Menjadikannya Berbeda Dari Batik-Batik Lainnya. Untuk Lebih Jelasnya, Berikut Adalah Beberapa Keunikan Yang Dimiliki Motif Sekar Jagad.
Keindahan Motif Dari Pola Yang Tak Beraturan
Bila Biasanya Batik Memiliki Pola Motif Yang Teratur, Tidak Dengan Batik Ini. Satu Ciri Khas Yang Paling Terlihat Adalah Pola Motif Yang Terkesan Tidak Beraturan. Berbagai Kombinasi Batik Ceplokan Saling Mengisi Ruang Kain Dengan Batasan Garis Yang Melengkung-Lengkung Bebas. Namun, Justru Itulah Letak Keindahannya.
Keunikan Motif Sekar Jagad Tersebut Juga Cukup Erat Berkaitan Dengan Namanya. “Sekar” Dan “Jagad” Masing-Masing Dalam Bahasa Belanda Dan Jawa Merupakan Arti Dari Peta Dan Dunia, Alias Peta Dunia. Maka Dari Arti Kedua Kata Inilah, Pola Motif Sekar Jagad Tampak Serupa Layaknya Peta Yang Tersusun Dari Gambaran Pulau-Pulau.
Tampak Seperti Kerajinan Seni Kain Perca
Jika Anda Pernah Mendengar Kesenian Kain Perca Patchwork, Mungkin Tidak Akan Terlalu Kaget Dengan Pola Sekar Jagad Yang Unik. Sederhananya, Patchwork Merupakan Seni Menggabungkan Potongan Kain Perca Membentuk Sebuah Desain Menarik.
Nah, Hasil Kerajinan Dari Berbagai Motif Kain Berbeda Kurang Lebih Memiliki Bentuk Yang Serupa Dengan Susunan Motif Dalam Batik Sekar Jagad. Hanya Saja, Pada Sekar Jagad Berbagai Motif Berbeda Disusun Menggunakan Teknik Membatik Cap Dan Tulis Ataupun Printing. Menarik Sekali, Bukan?
Warna Batik Yang Beragam
Tidak Seperti Batik Keraton Yogyakarta Yang Bernuansa Sogan, Warna Untuk Sekar Jagad Bisa Anda Jumpai Lebih Beragam. Meskipun Sekar Jagad Dengan Warna-Warna Gelap Tetap Diproduksi, Batik Ini Juga Memiliki Warna Biru, Hijau, Merah Muda, Dan Masih Banyak Lagi. Warna-Warna Selain Sogan Biasanya Disesuaikan Dengan Karakter Batik Dari Daerah Masing-Masing. Seperti Misalnya Sekar Jagad Madura Yang Memberikan Dominasi Merah Dan Hijau. Atau Sekar Jagad Laseman Seperti Yang Telah Dijelaskan Sebelumnya, Yang Lebih Banyak Memberikan Warna Biru Atau Ungu
Itulah Demikian Informasi Seputar Keunikan Batik Sekar Jagad Yang Pastinya Sayang Anda Lewatkan Sebagai Pecinta Batik. Selain Sekar Jagad, Masih Ada Sederet Batik-Batik Unik Nan Menarik Lainnya Yang Akan Batik Bedjo Bahas Pada Kesempatan Selanjutnya. Agar Tak Ketinggalan Informasi Seputar Batik Indonesia, Pantau Terus Lini Masa Kami Untuk Mendapatkan Update Terbaru Dari Kami, Ya!