Pendahuluan Batik Tulis Warna Alam. Pewarna’an secara Alami atau warna alam sudah ada sebelum ada pewarna’an kimia. Di mulai sejak peradaban mesir, Pewarna’an alami mulai di gunakan untuk mewarnai pakaian ataupun kain ikat untuk para raja dan bangsawan mesir kuno. Di ambil dari Hewani atupun di extraksi dari tumbuhan – tumbuhan.
Hingga terus berkembang hingga ber abad-abad. Kemudian menyebar melalui pedagang – pedagang mesir yang berdagang hingga ke beberapa belahan dunia. Hingga teknik pewarna’an alam sampai ke masyarakat Nusantara. Kemudian di adaptasi oleh masyarakat nusantara Khususnya keluarga keraja’an dan abdi dalemnya dengan di aplikasikan ke dalam kain batik.
Dahulu pada masa keraja’an mataram Pakaian batik yang menggunakan pewarna’an alami hanya di gunakan oleh bangsawan.Batik warna alam. Biasanya pewarna’an alami diambil dari tumbuhan seperti daun suji yang mwnghasilkan warna hijau, kemudian kunyit yang menghasilkan warna kuning, lalu bunga sepatu yang menghasilkan warna merah, hingga warna biru yang di hasilkan dari daun taru (biasanya di sebut warna indigo). Dan masih banyak pewarna’an alam yang lainya.
Beberapa Bahan Pewarna Alami yang di dapat Dari Tumbuh-Tumbuhan, Antara Lain:
1. Kunyit
Kunyit seudah di kenal sejak lama oleh masyarakat indonesia sebagai rempah untuk bumbu tambahan dalam memasak, selain itu Bahan kunyit cukup di kenal oleh mabersyarakat nusantara terdahulu sebagai pewarna alami untuk memperindah kain busana. Batik warna alam
2. Daun Suji
Daun suji memiliki warna yang pekat, dalam penyerapan warna terhadp kain. Warna yang di hasilkan dalam daun suji adalah hijau tua pekat. Cara membuat pewarna dengan daun suji cukuo mudah, bahan yang di perlukan hanya air dan daun suji yang sudah tua, yang memiliki warna yang hijau pekat. kemudian daun suji di parut hingga halus.
Baca Juga : Batik Tulis Murah Dengan Tetap Melindungi Keasliannya
Setelah halus kemudian rendam bebrapa sa’at hingga warna air benar-benar berwarna hijau pekat. Kemudian saring air daun suji pisahkan dengan ampasnya. Air rendaman itu yang nantinaya di gunakan untuk merendam kain putih, tunggu satu hari kemudian tiriskan dan peras.
3. Daun Tarum (Indigofera tinctoria)
Warna yang di hasilkan dari daun tarum sangatlah pekat dan memiliki ketahan yaang sangat baik terhadap kain. jadi tidak heran jika daun tarum di manfa’atkan sebagai pewarna alami sejak dahulu. Umumnya tanaman Tarum ini tumbuh di daerah-daerah Subtropis, namun asal. Di negara-negara asia daun tarum atau pewarna’an biru alami dengan daun tarum ini sangat terkenal.