Baju kurung merupakan pakaian masyarakat Melayu, baik itu di Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Walaupun begitu, baju kurung saat ini sudah banyak di gunakan di seluruh Indonesia. Baju Batik Kurung sendiri merupakan pakaian yang di kenal sebagai baju kurung Indonesia.
Ciri khas dari baju kurung adalah desainnya yang longgar pada bagian lengan, perut dan dada. Untuk panjang pakaian, baik laki-laki maupun perempuan memiliki perbedaan. Di mana pada perempuan, baju kurung memiliki panjang di bawah lutut, sedangkan laki-laki memiliki panjang tepat di bawah bokong.
Hal ini tidak terkecuali baju batik kurung. Di masa sekarang ini, desain dari baju ini sudah jauh lebih beragam. Itulah mengapa baju batik kurung banyak di gunakan untuk menghadiri acara-acara besar. Apalagi model baju ini sendiri tidak memiliki batas maksimal panjang baju sehingga tergolong lebih nyaman di kenakan.
Nah, Kawan Batik Bedjo , supaya tampilan baju batik kurung makin menarik, ada beberapa pakaian yang biasa di sertakan saat pemakaian baju kurung. Hal ini di bedakan menurut kelengkapan perempuan dan juga kelengkapan laki-laki. Untuk apa kita memperhatikan kelengkapan ini? Kelengkapan ini di tujukan untuk menambah nilai penampilan pada pakaian kita.
Kelengkapan Baju Batik Kurung Wanita
Bagi kaum wanita, kelengkapannya bisa di siasati dengan menggunakan sarung, kain dagang serta selendang untuk melengkapi penampilan. Tentunya hal ini di lakukan agar tampak lebih menarik.
Banyaknya jenis kelengkapan pada perempuan di karenakan perempuan lebih mudah untuk di berikan ornamen-ornamen yang menarik mata. Kombinasi ciamik dan juga unik dapat membantu perempuan untuk menjadi pusat perhatian pada suatu acara, bukan?
Sarung
Jika memilih opsi sarung, sarung bisa di tambahkan pada salah satu pundak dan di lipat bergelombang. Lipatan ini akan memberikan sentuhan gelombang yang begitu cantik dan menjadi ornamen tambahan pada baju.
Lipatan dengan nama “ombak mengalun” ini memiliki bentuk yang mirip dengan ombak laut. Pastinya khas sekali dengan keindahan alam laut Indonesia yang bisa kamu representasikan dalam style baju batik.
Kain Dagang
merupakan kain sarung yang di gunakan seperti kerudung untuk melindungi kepala dari sinar matahari. Kain ini juga bisa kamu kreasikan dalam gaya lainnya ketika mengenakannya di dalam ruangan. Misalnya di ikatkan di pinggang atau di sangkutkan pada lengan untuk menambah aksen yang elegan.
Selendang
Selendang di gunakan mirip dengan kain dagang, di mana selendang bisa di pakaikan pada salah satu sisi pundak. Walau begitu, jangan ragu untuk gunakan kain dagang dan selendang secara bersamaan.
Pada saat sang perempuan menggunakan keduanya, selendang yang di gunakan bukan merupakan selendang yang panjang, namun merupakan kain mantul. Kain mantul inilah yang merupakan sebuah selendang pendek dengan model bersulam.
Kelengkapan Baju Batik Kurung Laki-Laki
Berbeda dari wanita, pada laki-laki kelengkapan pakaian yang di perhatikan meliputi celana dan kain samping. Walaupun pakaian dari laki-laki terdengar lebih sederhana, penggunaan kelengkapan ini dapat meningkatkan penampilan di momen yang kamu hadiri, lho.
Bagian batik dari baju yang di kenakan bisa berada pada baju, celana maupun kain yang di gunakan. Batik kemudian di sandingkan dengan bagian pakaian yang polos agar tidak terlalu ramai dalam penggunaannya.
Biasanya bagian batik berada pada baju dan juga kain yang di gunakan, sedangkan celana yang di gunakan memiliki motif polos untuk menetralkan desain.
Celana
Celana panjang biasanya merupakan paduan yang pas ketika menggunakan baju kurung. Terlebih jika memiliki warna sama dengan sama dengan baju kurung. Nah, untuk baju batik kurung sendiri, celana panjang yang di kenakan baiknya memiliki motif yang senada ataupun polos, di sesuaikan dengan motif batik yang di gunakan.
Celana panjang yang sering di sebut sebagai Seluar ini memiliki banyak jenis sesuai dengan panjang celana, seperti :
- Seluar panjang : celana yang jatuh tepat di atas pergelangan kaki
- Aceh : celana yang jatuh sedikit di bawah lutut, di atas betis.
- katuk : celana yang memiliki panjang di atas lutut.
- sampit : celana yang jatuh di paha.
Pilihan lain juga bisa di jatuhkan pada penggunaan sarung saja tanpa menggunakan celana pada saat menggunakan baju kurung. Namun, tentunya gaya busana ini akan lebih pas jika hanya di kenakan di sekitar rumah dan/atau pergi ke masjid.
Beda halnya untuk baju batik kurung, yang cocok di gunakan ketika menghadiri acara besar. Maka sangat di sarankan bagi laki-laki untuk menggunakan seluar panjang. Hal ini untuk menjaga kesopanan serta meningkatkan martabat sang pemakai dalam acara resmi.
Kain Samping
Selain penggunaan celana, tak ada salahnya coba tambahkan ornamen kain samping yang di gunakan bersamaan dengan baju dan celana. Kain ini biasanya di ikatkan pada bagian pinggang laki-laki untuk memperindah penampilan.
Ikatan dari kain samping ini pun punya bermacam-macam bentuk. Visualnya pun memberikan tujuan dan juga kesan yang berbeda saat di kombinasikan dengan celana yang berbeda-beda. Beberapa bentuk ikatannya antara lain :
Ikatan Pancung
Ikatan ini di gunakan pada saat menggunakan kain lepas. Posisikan kain di pinggang dan sebelum sampai ke ujung kain, kain di semat. Sedangkan ujung kain di biarkan terkulai ke bawah. Penyematan inilah yang di sebut dengan ‘di pancung’.
Ikatan Kembung
Ingin aksen yang cocok saat acara formal? Cobalah ikatan kembung yang biasa di gunakan mempelai laki-laki pada acara pernikahan adat Melayu. Pada ikatan ini, kain yang di gunakan adalah kain sarung.
Caranya adalah dengan menarik kain sarung ke bagian tengah atau tepi badan dan kemudian di ikat dan di simpul agar dapat tersangkut di pinggang. Simpulan inilah yang menyebabkan ikatan ini di sebut ikatan kembung.
Bagian dari ikatan yang terlihat kembung ini biasanya terdapat di samping kiri ataupun kanan dari pinggang pria.
Ikatan Lingkup
Sama sekali tidak sulit untuk menghasilkan ikatan lingkup, karena pemakaiannya mirip dengan cara memakai sarung pada umumnya. Cukup dengan menggulung kain sarung ke atas dan di lingkup ke bagian depan atau bagian samping.
Karena mudahnya cara memakai ikatan ini, ikatan ini termasuk salah satu yang sering di pakai oleh kebanyakan orang. Biasanya, ikatan ini membuat panjang sarung jatuh di lutut.
Dengan modelnya yang menutupi (melingkupi) sebagian dari tubuh laki-laki, tak heran jadinya jika ikatan ini di sebut ikatan lingkup.
Baju Batik Kurung Dalam Tingkatan Masyarakat
Model dasar baju batik kurung tentunya berasal dari baju kurung yang lebih populer di kenakan oleh masyarakat Melayu. Nah, bagi masyarakat Melayu, terdapat beberapa aturan yang di perhatikan berdasarkan kedudukan sang pemakai. Meski begitu, aturan ini sudah bukan jadi menjadi kewajiban pada gaya berbusana saat ini, namun merupakan hal yang penting di masa lalu.
Konon raja dan kerabat dekatnya di perbolehkan untuk mengenakan warna apa pun yang di inginkan. Walaupun begitu, warna kuning merupakan warna yang menjadi ciri khas. Alhasil, orang lain tidak di perbolehkan untuk menggunakan warna yang sama.
Bagi orang-orang yang memiliki jabatan tinggi, di sarankan untuk memakai sedondon, yaitu baju kurung, celana, samping, dan tanjak dari bahan, warna, dan pola yang seragam antar para penggunanya.
Sedangkan untuk rakyat biasa, pastinya memiliki paduan busana yang lebih sederhana. Seperti misalnya hanya dengan memakai baju kurung dan tutup kepala berupa destar atau songkok.
Jadi bagaimana? Kini sudah lebih tahu apa saja yang bisa di tambahkan saat menggunakan baju batik kurung untuk mempercantik penampilan, bukan? Kelengkapan ini bukan merupakan keharusan, namun bertujuan agar penampilan dapat terlihat lebih menarik dan tidak monoton, ya Kawan Batik.
Bila belum tertarik dengan model baju batik kurung, tak perlu khawatir karena Batik Bedjo punya banyak pilihan batik yang dapat di pilih, nih. Salah satunya Koleksi baju gamis batik dari Batik Bedjo yang tak kalah nyamannya saat di kenakan. Ayo jangan sampai kehabisan, segera pilih batik favoritmu!
