Sejarah Dan Filosofi Motif Parang Kusumo Batik- Batik Parangkusumo Berawal Dari Tutur“ Kusumo” Yang Maksudnya Bunga Ataupun Bunga Yang Berhubungan Dengan Kembanging Istri Raja. Cocok Dengan Namanya, Batik Parangkusumo Cuma Di gunakan Oleh Golongan Generasi Raja Dengan Cara Bebuyutan Apabila Terletak Di dalam Istana
Motif Batik Parangkusumo Terdiri Dari Faktor Motif Api Serta Motif Mlinjon. Motif- Motifnya Tertata Bagi Garis Diagonal, Motif Api Ataupun Motif Parang Letaknya Bertolak Balik Dengan Motif Mlinjon Yang Berupa Bidang 4 Koyak Kupat. Di Tengahtengah Motif Api Ada 2 Motif Bunga Kecil Yang Berjudul 3 Serta Silih Bertolak Balik. Motif Batik Parang Bunga Umumnya Di pakai Buat Pakaian Mempelai Kasatrian Ageng. Penafsiran Bunga Serupa Dengan Bunga Yang Memiliki Arti Angkatan Belia Bunga Impian, Bila Di alami Dengan Maksud Perlambangnya Memanglah Cocok Dengan Gunanya Ialah Selaku Pakaian Putra- Putri Baginda Yang Awal Di pakai Buat Malem Selikuran, Saat Ini Jadi Pakaian Mempelai. Batik Ini Bertumbuh Pada Era Penembahan Senopati Mataram Pada Era
Filosofi Motif Parang Kusumo Batik
Filosofi Motif Parang Kusumo Batik – Kain motif Parang Kusumo juga biasa di gunakan kerabat kraton pada saat tukar cincin. Kusumo berarti kembang, motif ini mengandung makna hidup harus di landasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin.
Terdapat makna mendalam di balik corak ini. Filosofi batik parang adalah tidak boleh menyerah laksana ombak lautan yang terus-menerus menggempur karang.
