Batik Lasem adalah salah satu ragam motif batik yang berasal dari daerah Lasem, Jawa Tengah, Indonesia. Batik Lasem memiliki ciri khas dalam penggunaan motif yang kaya dan beragam, serta kombinasi warna yang cerah dan kontras. Motif-motif pada batik Lasem biasanya terinspirasi dari flora, fauna, geometri, maupun budaya lokal.

Salah satu motif yang terkenal dalam batik Lasem adalah motif “Ceplok” yang merupakan penggambaran bentuk geometris seperti lingkaran, segi empat, atau segi delapan. Motif ini sering digunakan sebagai latar belakang atau dasar untuk motif-motif lainnya. Selain itu, motif batik Lasem juga sering menggambarkan hewan-hewan seperti burung, kuda, ikan, dan binatang lainnya dengan detail yang halus dan terperinci.

Warna pada batik Lasem umumnya menggunakan kombinasi kontras seperti merah, biru, hijau, kuning, dan hitam. Penggunaan warna yang cerah dan kontras memberikan keindahan visual yang menarik dan mencolok pada kain batik Lasem.

Batik Lasem juga terkenal dengan teknik pewarnaannya yang khas, yaitu “Banyumasan” atau sering disebut juga “Warna Na”. Teknik ini melibatkan proses pewarnaan dengan pewarna alami seperti nila, kunyit, dan secang. Pewarna alami ini memberikan warna yang tahan lama dan memperkaya keindahan motif batik Lasem.

Batik Lasem memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi, menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Motif dan corak pada batik Lasem mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas seniman pembatik dalam menyampaikan pesan serta menceritakan kisah budaya yang melekat pada daerah Lasem.