Bisa dibayangkan bukan lucunya si kecil saat mengenakan setelan batik? Bukan hanya menggemaskan, mengenakan batik pada anak juga sekaligus memperkenalkan budaya asli Indonesia. Untuk itu, berikan baju batik anak yang terbaik untuknya agar tetap nyaman ketika digunakan, ya.
Nah, anda juga perlu tahu nih kalau standar kenyamanan anak mengenakan pakaian terutama batik berbeda dari orang dewasa, lho. Anak-anak biasanya sedikit lebih rewel dengan pakaiannya jika sudah terasa tidak nyaman pada waktu tertentu. Seperti pada saat cuaca panas, mood-nya sedang tidak nyaman, dan masih banyak lagi.
Menjawab kebingungan anda, kali ini telah kami persiapkan 9 tips ketika memilih baju batik anak yang perlu anda ingat. Catat perlahan, ya!
1.Perhatikan Kain Baju
Saat akan membeli batik, motifnya pasti menjadi pertimbangan utama, bukan? Akan tetapi, lain halnya saat memilihkan baju batik untuk anak. Sebisa mungkin jangan lihat motifnya dulu, namun bagaimana jenis kain dari baju.
Meksipun motifnya menarik, boleh jadi bahan yang digunakan cukup panas sehingga tidak mudah menyerap keringat. Atau malah tinta pewarna batik tidak cukup baik untuk kulit si kecil.
Cara paling mudah adalah dengan meraba kain pada kulit anda. Karakter baju batik anak yang paling baik tentu harus adem dan tidak mudah kusut, seperti bahan katun. Ini disebabkan karena anak memiliki gerak yang sangat aktif sehingga lebih baik hindari jenis kain yang jatuh.
2.Ornamen Sederhana Lebih Baik
Untuk membuat baju batik anak terlihat lebih lucu dan menggemaskan, seringkali ditambahkan beberapa ornamen pendukung. Seperti model lengan kerut model balon, kerah beraksesoris, atau tambahan lainnya. Namun, mungkin saja elemen inilah yang mengganggu kenyamanannya.
Terlebih saat anak sudah mulai merasa berkeringat, ornamen inilah yang menyebabkan gatal-gatal atau pengap. Maka tak heran jika si kecil akan lebih sering rewel saat mengenakan baju batik di tengah pesta.
Sebaliknya, baju batik yang simple tanpa banyak model aksesoris adalah pilihan tepat bagi anak. Sirkulasi udara ke sisi dalam baju tetap lancar dan tidak ada yang menempel ketat pada kulit sehingga jauh lebih nyaman.
3.Lihat Kerapihan Potongan Baju
Bukan hanya orang dewasa, si kecil pun juga merasa terganggu jika potongan bajunya kurang pas di badan. Oleh karena itu, sebelum yakin membeli baiknya bentangkan dulu baju dan perhatikan seluruh bagiannya.
Pastikan setiap sisi, terutama lingkar kerah, tinggi kedua sisi lengan, dan lingkar lengan pas. Proporsional, tidak tinggi sebelah atau sempit sebelah. Sedangkan, jika model baju batiknya memang sedikit lebih kompleks, anda harus jeli melihat kerapihan setiap bagiannya. Jangan sampai baju hanya tampak unik namun tidak terlihat bagus.
4.Cek Kualitas Jahitan
Selain meneliti bentuk potongan baju, kualitas jahitan juga perlu dilihat, ya. Memang tidak begitu berpengaruh pada kenyamanan anak. Namun, jahitan sangat menentukan ketahanan baju saat dikenakan.
Dengan jahitan yang bagus, rapi dan kuat, anda tidak perlu khawatir baju rawan robek karena si kecil bergerak aktif. Lebih teliti lagi, anda juga perlu mengecek apakah ada bagian jahitan yang lepas dan berlubang.
Terutama saat hendak membeli dalam jumlah yang banyak, anda dituntut untuk ekstra jeli lagi melihat semua barang belanjaan. Jangan sampai ada yang terlewat satu potong pun agar si kecil tetap bisa terus bergantian batik.
5.Pilih Ukuran Baju Batik Anak Yang Pas
Pertumbuhan anak yang tergolong cepat seringkali menjadi alasan para orang tua mengenakan baju yang lebih besar pada si kecil. Tujuannya memang agar lebih awet dan tidak membeli lagi saat anak beranjak besar.
Meski tak salah berpikir demikian, namun dengan begini baju tidak terlihat bagus, bukan? Karena itu sebaiknya sesuaikan saja ukuran baju batik anak dengan tubuhnya. Selama tidak terlalu kebesaran, memilih ukuran yang sedikit di atas ukuran tubuhnya tetap tak masalah.
6.Model Baju Yang Mudah Lepas-Pakai
Baju batik anak memang harus menarik dari segi motif dan modelnya untuk penampilan si kecil. Dan yang tak kalah penting juga bagaimana baju batik memudahkan anda mengganti pakaiannya.
Agar lebih cepat dan menyimpan waktu untuk aktivitas selanjutnya, akan lebih menyenangkan untuk mengenakan baju yang mudah dilepas-pakai. Seperti baju dengan sreting belakang bagi anak perempuan atau kemeja dengan kancing depan bagi anak laki-laki.
Tak hanya itu, model baju batik yang sederhana juga akan memudahkan anak untuk melepasnya sendiri ketika akan ke kamar kecil. Oleh karena itu, baiknya hindari desain yang terlalu rumit dan menyulitkannya membuka.
7.Berikan Warna Yang Cerah
Walaupun batik memiliki corak yang cenderung tradisional, baju batik yang anak pakai tetap harus cerah dan ceria. Untuk itu, berikan baju batik berwarna terang yang betul-betul menggambarkan kesukaannya. Bisa berupa warna pink, biru, hijau, orange, merah, atau kombinasi.
Tak ada salahnya juga jika si kecil memang tertarik dengan warna gelap seperti cokelat atau donker. Anda dapat mengimbanginya dengan memilihkan baju batik dominasi warna dasar yang terang kontras. Seperti putih, hijau muda, atau biru muda.
Apabila anda akan memilih kombinasi warna cerah, cukup pastikan paduannya harmonis. Tidak terlalu bertabrakan sambil tetap menunjukkan karakter warna anak. Dengan begini, ia pasti lebih senang mengenakan baju favoritnya.
8.Motif Batik Sederhana Lebih Pas
Motif batik biasanya juga menunjukkan preferensi seseorang, apakah itu sesuatu yang standar atau selera berkelas. Beda dengan baju batik anak yang tak sekompleks itu.
Dengan memilih motif yang cukup rumit, justru membuat auranya terkesan lebih tua dari pada umurnya. Solusinya, cukup pilihkan saja batik dengan motif yang sederhana dan tanpa banyak detail. Contohnya batik geometris seperti kawung atau parang.
Tak ada salahnya juga memberikan baju sejenis batik tulis. Akan tetapi usahakan untuk tetap pilih motif yang tak terlalu kompleks supaya tetap terlihat muda. Lalu anda juga bisa tambahkan sedikit aksen lucu seperti pita pada bagian pinggang.
9.Perhatikan Tinta Warna Batik
Membelikan baju batik untuk anak tentu harus lebih ekstra teliti dalam hal apapun. Selain memastikan nyaman dipakai, baju batik anak juga harus aman di kulit dengan melihat kualitas tinta pewarna batik.
Jaga selalu si kecil dari semua baju yang menggunakan tinta pewarna kimia berbahaya. Maka dari itu sebelum membeli, cek dulu baju dengan merabanya lalu perhatikan apakah tinta menyatu dengan kain atau tidak.
Apabila memang tidak, rasakan juga apakah pewarna cenderung menutupi pori kain atau tidak. Baju yang baik tentu memiliki pewarna yang tetap memberikan pori pada kain sehingga baju tidak panas menahan keringat.
Kesimpulan
Baju batik anak dengan harga yang murah boleh saja banyak jenisnya. Namun jangan sampai harga yang menggiurkan jadi melupakan kualitasnya. Dengan bahan yang nyaman dan aman bagi kulitnya, serta motif yang pas, ia tentu akan tampil lebih menggemaskan. Ingat untuk selalu utamakan kenyamanannya saat berpakaian agar tak kelak membatasi kelincahannya. Ketelitian anda adalah yang utama. Happy Shopping!