Membeli batik kini tentu semakin mudah tanpa harus mengunjungi kota pusat produksinya. Biasanya pusat grosir batik menjadi pilihan paling laris bagi para pelanggan karena pilihannya yang sangat variatif. Namun, bagi sebagian orang mengunjungi sentra batik adalah kesenangan tersendiri. Seperti mengunjungi pusat batik di daerah Solo yang terkenal dengan nama Batik Laweyan.
Pecinta batik tentu sudah akrab dengan nama ini. Pusat penghasil batik khas Solo yang berlokasi di Surakarta ini telah menjadi magnet untuk para turis. Baik dari batik-batiknya, bahkan hingga jejak awal berdirinya area ini.
Meskipun terkenal memproduksi Batik Solo, tapi tahukah anda batik ini punya ciri yang khusus, lho. Nah, sebelum segera meluncur ke Solo, yuk kenali sedikit lebih jauh semua hal tentang Batik Laweyan. Tanpa buang waktu, berikut ini informasinya.
Bagaimana Asal Mula Batik Laweyan?
Tak diragukan lagi Batik Laweyan pertama kali lahir di area Laweyan atau yang lebih ternama dengan sebutan Kampung Batik Laweyan. Menurut sumber, kampung ini sebetulnya sudah hidup sejak masa Kerajaan Pajang menguasasi sebagian Pulau Jawa. Sumber lain juga menyebutkan, banyak orang sudah mulai mengenal daerah ini sejak abad 19 sebagai pusatnya penghasil kain batik.
Terlepas dari bagaimana langkah awalnya, sudah banyak jenis batik khas Solo yang diperjualbelikan. Salah satu alasannya adalah karena batik merupakan hasil dari tangan-tangan terampil para perajin lokal.
Bukan hanya itu, Kampung pun semakin kukuh lagi sebagai simbolnya kota batik berkat penetapan asosiasi dagang Sarikat Dagang Islam. Tepatnya pada tahun 1912, sehingga menjadi wilayah permanen seperti saat ini.
Dari sinilah perajin lokal mulai menciptakan batik yang dinamakan dengan Batik Laweyan. Sampai saat ini, tercatat sekitar ratusan motif telah dipatenkan dengan nama batik ini. Bisa dibayangkan bukan, kalau begitu batik ini memiliki karakter atau ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis batik lain. Utamanya Batik Kauman.
Bedanya Batik Laweyan dan Batik Kauman
Faktanya batik khas Solo bukan hanya produksi Laweyan saja. Batik Kauman pun juga menjadi pusat batik yang tetap dikenal oleh banyak orang. Bahkan boleh dibilang Batik Kauman tergolong berusia lebih lama dari pada Batik Laweyan. Walau demikian, bukan berarti batik justru menyerupai corak Kauman dan kehilangan jati dirinya.
Jika anda penasaran dengan ciri kedua batik tersebut, tak sulit untuk membedakannya. Apabila anda pergi ke sentra batik Laweyan, maka anda akan lebih sering menemukan batik yang berwarna lebih menyala. Variasi warnanya pun juga lebih kaya dari pada Batik Kauman sehingga memberikan kesan yang segar dan kekinian.
Sebaliknya jika anda berkunjung ke sentra Kampung Batik Kauman. Area pusat batik ini lebih menawarkan dominasi batik bermotif klasik tradisional khas motif keraton. Untuk soal warnanya pun masih terbatas menggunakan pilihan warna sogan hingga gelap.
Produk-Produk Batik Laweyan
Layaknya sentra batik pada daerah lainnya, anda pun bisa berbelanja banyak jenis batik di area ini, yaitu :
- Kain Batik
Sedang mencari kain batik yang siap disulap jadi busana favorit? Inilah surganya kain batik khas Solo. Bisa dipastikan dari toko ke toko menjual berbagai motif batik menarik.
Umumnya kain batik dijual dalam bentuk per potong yang telah dilipat. Bukan sistem meteran. Terlebih jika batik yang anda pilih tergolong batik tulis eksklusif, biasanya hanya terdapat satu kain untuk satu motif. Soal harga ada pada rentang yang tidak terlalu jauh antar toko.
2.Busana Batik
Setelah kain, sudah pasti toko-toko batik Laweyan juga menjual beberapa jenis busana pria dan wanita. Baik itu atasan, bawahan, maupun terusan bergaya casual hingga paling formal sekalipun. Busana batik muslimah juga tak ketinggalan. Jadi tak perlu ke tempat lain untuk melengkapi semua daftar belanjaan.
3.Aksesoris Batik
Permintaan pasar yang cukup tinggi akan aksesoris beraksen batik jadi salah satu alasan mengapa kawasan Batik Laweyan menyediakannya. Barang-barang sejenis kalung kain batik, gelang, selendang atau syal dapat dengan mudah anda temukan. Malah boleh jadi anda juga akan menemukan beragam produk tas batik wanita, lho.
Atau jika anda lebih tertarik dengan nuansa yang sedikit berbeda, pilih saja aksesoris berbahan tembaga maupun kuningan. Seluruh kebutuhan anda yakin lengkap dalam sekali beli.
4.Kerajinan Tangan Batik
Kerajinan tangan hasil karya perajin Laweyan sama-sama menjadi daya tarik kawasan ini. Bentuknya yang unik serta guratan batiknya yang khas menjadikan produk ini salah satu yang cukup dicari selain tekstil.
Namun, berbicara tentang harga pastinya sangat tergantung pada kerumitan. Semakin rumit dan panjang durasi pengerjaan, harganya pun sepadan.
5.Lukisan
Bila anda melihat beberapa toko memajang lukisan-lukisan, besar kemungkinan lukisan tersebut memang dijual. Walaupun tidak banyak, kerajinan ini merupakan salah satu komoditas yang tergolong mudah ditemukan. Ada yang masih bertema batik dan ada juga yang menjual tema lukisan realis. Menarik, bukan?
Selain Berbelanja, Ini Yang Bisa Anda Coba!
Bagi sebagian orang, mengunjungi pusat penghasil batik langsung ke tempatnya adalah bagian dari rekreasi. Karena selain memborong batik-batik cantik nan menarik, singgah ke area seperti ini berarti bisa mencoba banyak hal lainnya.
Memang tidak semua sentra batik diberdayakan menjadi tempat yang ramah untuk wisata. Untungnya di lingkungan Batik Laweyan ini anda bisa mencicipi beberapa sensasi sekaligus, seperti :
Berkunjung Langsung Ke Industri Rumahan
Hampir seluruh masyarakat di lingkungan Laweyan berprofesi sebagai pembatik. Memang tidak semuanya, tetapi anda tetap bisa menyaksikan cukup banyak industri ini memproses selembar kain hingga menjadi batik. Baik berbentuk batik tulis, batik cap, sampai model sablon sekalipun.
Wisata ini cocok sekali untuk memperkenalkan proses pembuatan batik kepada anak-anak. Jadi jangan ragu untuk mengajak buah hati melihat langsung, ya.
1.Menikmati Lingkungan Berkesan Sejarah
Sambil menyusuri jalan, anda juga bisa sekaligus menikmati suasana masa lalu dari bangunan-bangunan sekitar. Meski saat ini sudah mulai sedikit berubah, akan tetapi nuansa bergaya Jawa dan Belanda masih ada di beberapa rumah.
Tak ada salahnya juga untuk mengabadikan momen unik dan menarik ini bersama teman, sahabat, atau keluarga. Boleh dibilang inilah salah satu kelebihan Kampung Batik Laweyan bila anda hanya ingin berkeliling.
2.Jelajah Kuliner Khas
Bila haus dan lapar mulai mendera, waktunya untuk singgah di beberapa titik yang menyajikan berbagai kuliner khas Jawa. Mulai dari makanan berat, aneka kue dan jajanan pasar, sampai minuman eksotik bisa anda cicip. Untuk soal harga biasanya cukup bervariasi, tergantung dari pilihan yang tersedia.
Wah, asyik sekali, ya! Dengan mengunjungi kawasan Batik Laweyan ternyata ada banyak hal yang bisa dijelajahi dan dicoba. Sejarah berdirinya area ini pun juga sangat kental dengan semangat para pejuang bangsa. Jadi, tepat sekali merencakan wisata batik ini sebagai destinasi khusus bersama keluarga. Yuk, coba sensasinya!
