You are currently viewing Batik Kediri : Ciri Khas dan Macam-Macam Motifnya

Batik Kediri : Ciri Khas dan Macam-Macam Motifnya

Semua orang pasti kenal dengan batik. Batik khas Jogja dan Solo atau Batik Pekalongan dan Cirebonan bukan lagi nama yang asing, bukan?Tapi jangan salah. Walaupun batik paling populer berasal dari daerah Jawa Tengah, batik khas Jawa Timuran juga tak kalah menarik. Khususnya Batik Kediri.

Sebagai salah satu kota paling bersejarah, Kediri bukan cuma menyimpan sejuta cerita. Kota ini juga punya kesenian tekstil batik yang berkarakter sekali. Tentunya beda dari batik-batik daerah lainnya, apalagi batik klasik keraton Jawa yang biasa anda temukan.

Popularitas Batik Kediri mungkin tidak sebesar nama batik lainnya. Namun, bagi kalangan pecinta batik terlebih khas Jawa Timuran, kualitas batik ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk anda yang ingin lebih mengenal, simak dulu informasi tentang Batik Kediri berikut ini, ya.

Apa Ciri Khas Batik Kediri?

Berbicara tentang Kota Kediri pasti tak bisa lepas dari monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Inilah ikon Kediri yang sangat terkenal sekaligus mencerminkan citra kota ini. Bukan cuma berdiri sebagai penanda tengah kota, monumen ini juga menjadi inspirasi bagi perajin batik.

Dengan melukis potret bangunan SLG dalam goresan tinta batik, jadilah selembar kain batik bermotif khas. Maka jangan heran jika anda nantinyacukup sering menjumpai batik seperti ini, terutama saat berbelanja langsung di pusatnya.

Bila melihat bangunannya secara langsung, mungkin anda akan berpikir suatu monumen yang mirip di Perancis. Ya, monumen SLG memang seringkali dianggap sebagai L’Arch  D’triomph nya Indonesia. Meski begitu, akan jadi tampak berbeda ketika dituangkan dalam selembar kain.

Bukan terlihat seperti tugunya ala Perancis. Justru ciri khas monumen SLG lah yang lebih terlihat lengkap dengan beberapa ornamen kreatif. Anda pun tidak akan menemukannya di daerah lainnya selain hasil karya perajin kota ini. Karena itulah kebanyakan pasti mengenali batik ini cerminan kesenian masyarakat Kediri.

Motif-Motif Batik Kediri

Untuk lebih jelasnya, Batik kediri memiliki deretan motif-motif menarik yang telah kami rangkum di bawah ini.

1.Batik SLG

Tak lengkap rasanya jika tidak menyebutkan batik SLG dalam salah satu motif khasnya. Setelah mengetahui bagaimana ragam hias utama kain batik ini, kini saatnya memahami ornamen hias apa saja yang melengkapinya.

Sekilas anda akan melihat kain batik SLG dalam rupa yang cukup simetris dan terukur. Maksudnya, setiap hiasan utama dilukis dalam ukuran dan jarak yang sama besar. Lalu agar nuansa lebih semarak, sekeliling gambaran monumen ditambahi dengan hiasan lain. Bisa berupa lukisan pohon sejenis palem atau hanya daun palemnya saja.

Terakhir, sentuhan pelengkap yang terwakili dengan motif titik. Motif ini memenuhi seluruh permukaan kain, sehingga membuat tampilannya betul-betul khas batik. Tak ketinggalan juga pilihan warnanya, mulai dari merah maroon sampai hitam. Semuanya tinggal anda sesuaikan saja dengan selera.

2.Batik Bolleches

Hiasan kain yang penuh dengan titik-titik masih terasa jika anda memilih Batik Bolleches. Sama seperti batik sebelumnya, motif bulatan titik kecil adalah bagian latar kain yang memberikan aksen penuh.

Lalu kenapa namanya Bolleches? Dalam bahasa Belanda, Bolleches artinya sekumpulan titik atau serupa bola-bola kecil. Kemudian dalam batik ini, motif hiasan tersebut semakin cantik dengan motif utama yang berukuran lebih besar.

Biasanya akan berbentuk kembang dengan dedaunan atau tumbuhan saja. Sementara itu sebagian lainnya menggunakan motif utama figur legenda khas Kediri. Untuk soal warnanya pun tidak jauh berbeda dari batik sebelumnya. Yang lebih didominasi dengan warna latar, lalu seimbang bersama warna motif utama.

3.Batik Garuda Muka

Latar bernuansa Bolleches boleh jadi bagian yang begitu melekat dengan ciri Batik Kediri. Bagaimana tidak, bahkan Batik Garuda Muka pun juga menggunakan motif dasar kain yang sama.

Bedanya, pada batik kali ini motif utama yang dihadirkan menyimpan nuansa histori yang cukup kuat. Seperti namanya, primadona dalam kain tentu saja gambaran motif burung garuda. Konon, garuda merefleksikan kendaraan Dewa Wisnu. Pendapat lain menyebutkan motif ini melambangkan Kerajaan Airlangga.

Terlepas dari makna filosofis di dalamnya, secara visual batik ini tergolong tampil lebih elegan dari pada motif lainnya. Figur garuda ditempatkan dalam posisi yang saling mengepakkan sayap dan berhadapan. Kemudian berpadu dengan garis luwes pada sekeliling garuda. Belum lagi ornamen kembang yang mempermanis semua kombinasinya.

Dari sini saja anda sudah bisa menyimpulkan batik ini bercirikan batik tulis. Sehingga tak heran jika terkesan lebih mahal dan cocok untuk berbagai busana formal.

Lebih detailnya, ada beberapa macam model motif dari Garuda Muka, yaitu :

  • Garuda Muka Ukel
  • Gurdho Muka Teratai Mekar
  • Lar Muka Mukti
  • Gurdo Liris

4.Batik Garuda Muka Sekar Jagad

Meskipun masih menggunakan motif burung garuda yang serupa, tapi tidak dengan tampilan kain keseluruhannya. Khusus untuk Garuda Muka yang satu ini, motif utamanya lebih bervariasi dengan banyak ragam hias lainnya. Masing-masing hiasannya terpisah dalam bentuk kotak-kotak asimetris yang membuatnya tidak tampak kaku.

Di balik bentuknya yang unik, menyimpan arti yang cukup simbolik. Guratan pembatas berbentuk segi empat diyakini memang melambangkan bentuk tahu yang menjadi salah satu ciri khas Kediri. Usut punya usut, Kediri terkenal satu dari sekian penghasil tahu, khususnya tahu takwa, lho.

Selain gambaran tersebut, anda juga bisa menemukan hiasan berupa bulatan pada posisi tertentu. Nah, bentuk inilah representasi dari gethuk pisang yang juga khas dari kota ini. Betul-betul unik, ya!

5.Batik Kuda Kepang/Jaranan

Batik Kediri lainnya yang juga tak kalah memikat adalah motif kuda kepang yang sama-sama menjadi budaya khas kediri. Bagi anda yang sedikit familiar dengan bentuknya, kuda kepang bisa dibilang kuda lumping versi Kediri. Hanya saja, ornamen pada batik ini cenderung minimalis dari pada batik lainnya.

Ragam hiasan untuk melengkapi potret kuda kepang umumnya menggunakan dedaunan atau bentuk kreatif lainnya. Warnanya pun seringkali hadir dalam model yang kontras sehingga sangat menarik untuk menyulapnya menjadi busana casual sekalipun.

Bagi anda yang lebih nyaman dengan desain simple namun tetap berkesan batik yang kuat, motif ini jadi pilihan yang tepat. Tidak perlu lagi mengkombinasikannya dengan jenis batik lain untuk menyeimbangkan look.

Dimana Bisa Mendapatkan Batik Kediri? Tentunya akan lebih afdol jika anda mengunjungi langsung sentra produksi dan pusat Batik Kediri di kotanya. Tepatnya berlokasi di bilangan Sekoto, Badas Pare, anda sudah bisa memilih beragam batik sesuai selera. Mulai dari model batik tulis, cap, hingga sasirangan pun tersedia. Namun, tak ada salahnya juga untuk coba hunting di kawasan pusat grosir kota anda tinggal

Batik Kediri

Kesimpulan

Kuncinya hanya perlu mengenal bagaimana karakter Batik Kediri sehingga anda tak perlu kesulitan mencarinya. Ingat untuk selalu sesuaikan motif dengan suasana acara agar tetap pas. Kalau ada waktu mampir sejenak dulu ke kota Kediri dan dapatkan batik favorit anda! yuk cek toko.