You are currently viewing Kiat Memilih Baju Batik Seragam Untuk Karyawan Anda

Kiat Memilih Baju Batik Seragam Untuk Karyawan Anda

Baju Batik Seragam

Batik memang menjadi busana nasional yang bergaya etnik dan mampu memberikan kesan unik saat memakainya. Keunikan inilah yang membuat batik sangat pas ke dalam bentuk apapun, termasuk baju batik seragam. Suasana kerja yang serius dan cepat justru bisa diimbangi dengan batik yang bercorak luwes.

Nah, bagi anda yang ingin menciptakan suasana seperti ini di tengah-tengah karyawan bisnis anda, sebaiknya jangan hanya perhatikan motif batik. Teliti juga hal-hal lainnya yang sangat menunjang kenyamanan mereka sekaligus mendukung citra bisnis.

Penasaran apa saja komponen lain tersebut? Yuk simak kiat-kiatnya yang telah kami rangkum sempurna pada artikel kali ini.

1.Hindari Bahan Baju Yang Mudah Kusut

Baju Batik Seragam

Sebelum mempertimbangkan bagaimana motifnya, inilah hal paling pertama yang harus anda perhatikan. Jangan sampai karena tekstur kain atau modelnya yang cantik jadi melupakan esensi utama seragam batik. Yaitu selalu terlihat rapi dalam kondisi apapun.

Tampilan seperti ini pun mencerminkan berjalannya usaha anda dengan tertata, terencana, dan profesional dalam pelayanan. Efeknya brand usaha anda pun juga ikut diapresiasi oleh pelanggan.

Oleh karenanya, sebisa mungkin hindari bahan baju yang mudah kusut seperti bahan sutera, satin atau paris. Meskipun keduanya memberikan kesan berkelas dan kenyamanan cukup baik, namun ini bukanlah pilihan terbaik.

Akan jauh lebih baik untuk memilih bahan seperti katun atau mori. Dari segi ketahanan, kedua bahan ini sangat tepat diandalkan untuk tingkat aktivitas yang padat. Tidak meninggalkan bekas lipatan yang jelas meski banyak melakukan pekerjaan kompleks. Dengan begitu peforma karyawan pun tetap maksimal.

2.Pilih Bahan Yang Terasa Nyaman Untuk Beraktivitas

Baju Batik Seragam

Suasana gerah pastinya kurang mendukung untuk mobilitas kerja yang cukup beragam. Untuk itu sebaiknya pilihlah baju dengan bahan yang efektif menyerap keringat. Selain itu, lihat juga apakah baju mampu memberikan sirkulasi udara maksimal sehingga lebih ramah terhadap kondisi panas.

Baju seperti ini umumnya memiliki ciri pori-pori kain yang tidak rapat. Ada sedikit pori dari setiap tenunannya yang membuat akses udara lebih bebas. Sebaliknya, jalinan tenun yang terlalu rapat hanya akan menghalangi pergantian udara. Akibatnya bekerja pun jadi terasa lebih pengap karena suasana yang panas.

Tak hanya itu, perhatikan juga bagaimana kualitas bahan di kulit. Apakah cukup lembut atau justru hanya menghambat kerja karena teksturnya kasar dan menimbulkan gatal.

Supaya tidak salah pilih, cobalah raba kain pada kulit anda terlebih dulu sebelum membeli. Dari sini anda akan mengetahui karakter baju batik yang cocok untuk menjadi seragam karyawan nantinya.

3.Sesuaikan Motif Batik Dengan Profil Usaha

Baju Batik Seragam

Menggunakan motif batik apapun sebetulnya tidak menjadi masalah. Akan tetapi, memang ada baiknya untuk tetap menyesuaikan motif dengan profil bisnis anda. Ini bertujuan agar semakin mengukuhkan identitas melalui kompaknya motif batik seragam karyawan.

Kuncinya, pilihlah motif batik yang tidak terlalu rumit dan tidak banyak mengaplikasikan isen-isen kompleks. Motif-motif demikian hanya akan membuat look terlihat berat dan kurang apik sebagai seragam.

Solusinya pakailah motif-motif batik yang cukup simpel namun berkarakter kuat. Apabila tetap ingin menggunakan kesan yang detail, cukup jatuhkan pilihan anda pada ragam hias berukuran tidak terlalu kecil.

Beberapa contohnya adalah motif megamendung ala Batik Cirebonan atau batik-batik Pekalongan yang menggunakan hiasan kembang. Atau anda bisa juga memilih corak geometris ala batik klasik, seperti Batik Kawung atau Batik Parang.

4.Warna Adalah Cerminan Usaha, Pilih Dengan Cermat

Baju Batik Seragam

Mungkin anda sudah cukup sering berbelanja online di berbagai marketplace. Jika demikian, warna apa yang pertama kali terbayang untuk setiap brand? Mulai dari oranye, hijau, hingga biru pastinya memenuhi benak anda.

Nah, inilah yang dinamakan identitas warna dalam bisnis. Warna menjadi media yang paling efektif untuk memperkenalkan dan menunjukkan siapa dibalik pelayanan bisnis. Karena itulah warna kini bagian dari simbol bisnis yang paling mudah diterima banyak kalangan.

Begitupula dengan bisnis anda. Agar seluruh komponen tercermin dalam satu visi dan misi, terapkan juga warna bisnis anda pada baju batik seragam karyawan. Ini akan menunjukkan keseriusan anda seolah memiliki arti tidak bergerak secara sendiri-sendiri.

Lebih dari itu, menyesuaikan warna batik seragam juga akan semakin memperkuat kesan identitas warna bisnis pada pelanggan. Harapannya pelanggan pun mudah mengingat brand anda setiap kali melihat warna yang menjadi lambang bisnis.

5.Pastikan Cetakan Warna Tidak Menempel Kulit

Baju Batik Seragam

Meski warna batik sudah sangat apik, ingatlah masih ada kemungkinan zat pewarna batik seragam pilihan anda ternyata berbahaya. Tentu saja bukan basis warna alami yang cenderung seperti ini. Melainkan pewarna-perwarna buatan yang lebih banyak mengandung bahan kimia.

Walaupun tidak semua, namun biasanya pewarna seperti ini lebih banyak digunakan dalam produksi batik printing. Proses lebih detailnya, warna tersebut kemudian akan langsung dicetak dengan kain. Dan agar cepat selesai, maka hanya pewarna berbahan kimia sajalah yang mampu melekat optimal.

Jangan sampai warna ini juga melekat pada kulit dan membahayakan kesehatan. Untuk itu, anda harus teliti dulu bagaimana kainnya sebelum membeli. Cobalah untuk letakan kain pada kulit anda terutama pada kondisi berkeringat dan lihat hasilnya.

Apabila memang terdapat cetakan warna yang menempel meski hanya sedikit, sebaiknya hindari baju batik ini. Pastikan anda menemukan batik dengan basis warna yang sangat bagus. Dan jangan biarkan harga yang murah membuat anda melupakan sisi keamanan.

5.Pilih Model Baju Yang Trendi Namun Tetap Profesional

Baju Batik Seragam

Siapa bilang model baju batik seragam hanya terbatas pada kemeja saja? Nyatanya banyak model yang bisa anda coba aplikasikan, lho. Bahkan kalau perlu inilah waktunya untuk tinggalkan desain kemeja yang hanya membuat pelayanan bisnis terkesan membosankan.

Model-model trendi seperti blazer atau blus bisa menjadi ide segar yang merubah ke arah yang lebih maksimal. Atau bisa juga dengan menerapkan batik hanya pada bawahan seragam sehingga terlihat lebih modern.

Selain itu, tak ada salahnya untuk mencoba model batik semacam dress kerja. Namun, agar tampilan seragam tidak monoton, sebaiknya berikan batik komposisi yang tepat dengan menggunakan konsep kombinasi.

Batik dengan konsep ini tidak akan menempatkan motif pada seluruh sisi baju. Akan tetapi, hanya diposisikan secara tertentu dengan bentuk yang estetik. Lalu selebihnya baju menjadi tampak semakin menarik dengan paduan kain non-motif yang berwarna senada dengan batik.

7.Jangan Buat Satu Ukuran, Sesuaikan Dengan Postur Pemakai

Baju Batik Seragam

Desain seragam seringkali hanya memiliki satu ukuran yang dipaksakan untuk semua karyawan. Namun, sebetulnya cara seperti ini hanya akan membuat tampilan tidak proporsional. Baik itu kebesaran ataupun malah kesempitan. Hal ini tentunya justru membuat bisnis anda dipandang kurang.

Ada baiknya sesuaikan saja seragam dengan ukuran dan postur setiap karyawan. Kemudian pastikan juga potongan baju tampak proporsional dengan memerhatikan bagian bahu. Dari sinilah tampilan seragam yang prima akan lebih terpancar dan tentunya juga akan menunjukkan kesiapan bisnis anda.

Bagi anda yang tengah mencari inspirasi model atau berburu batik idaman, koleksi Batik Bedjo boleh jadi adalah yang anda cari. Berbagai bentuk busana seperti kemeja, rok batik, gamis batik, hingga kain batik bisa anda dapatkan dengan mudah.

Hanya melalui sentuhan jari, tunggu saja pesanan anda tiba di rumah. Mudah, cepat, dan banyak pilihannya. Yuk, tambah ke keranjang sekarang!