Hampir selalu motif batik asal Solo, Pekalongan, atau Jogja menjadi ikon yang melekat sekali ketika mendengar kata batik. Lalu apakah batik hanyalah ketiga macam tersebut? Tentu saja bukan.
Masih ada sejumlah motif batik yang tersebar dan hidup di hampir seluruh wilayah Indonesia. Dan dari sekian itulah barangkali masih banyak batik yang belum Kawan Batik jumpai sebelumnya.
Supaya semakin kenal dengan berbagai macam lainnya, Kawan Batik bisa ikuti artikel yang Batik Bedjo rangkum ini. Paling tidak pahami dulu ada 9 motifnya berikut ini. Penasaran apa saja?
1. Motif Batik Salem
Jika rasanya kurang familiar, perlu anda ketahui kalau batik ini merupakan hasil kreativitas warga Kota Brebes. Jadi bukan hanya unggul dengan bawang merah dan telur asin saja, ya. Dibandingkan batik lainnya, batik ini punya karakter spesialnya.
Dari segi motifnya sendiri, desain gambaran batik ini original lahir dari desa Salem. Beberapa yang terkenal di kalangan pecintanya adalah Ukel dan Kopi Pecah sebagai bagian dari jenis batik klasik. Namun selain itu masih ada lagi lainnya yang juga membuat batik menggunakan banyak variasi warna.
Bagi anda yang tertarik mencobanya, akan jauh lebih baik untuk langsung mengunjungi sentra pembuatan. Khususnya di kawasan Salem, akan ada terdapat beberapa tempat yang bisa anda kunjungi.
2. Motif Batik Gumelem
Jika biasanya batik ternama berasal dari Jogja atau Solo, khusus untuk Batik Gumelem datang dari Kabupaten Banjarnegara. Walau begitu motifnya sendiri tidak kalah dari batik kedua kota tersebut. Mengapa?
Motif batik Gumelem sendiri masih memiliki sentuhan corak keraton. Inilah juga yang menyebabkannya terisi oleh banyak warna-warna sogan. Tapi tentu saja juga dengan beberapa tambahan yang mencirikan batik ini seperti kombinasinya dengan warna kuning.
Beberapa motif khasnya yang bisa anda temukan antara lain seperti rujak senthe atau udan liris. Akan tetapi bila ingin mencari batik produksi Banjarnegara lainnya, jangan ragu untuk jelajahi Desa Gumelem ini, ya.
3. Batik Blora
Tak kalah dari kota penghasil batik populer lainnya, Kabupaten Blora juga memiliki kerajinan tekstil batik yang menarik. Pecinta batik sungguhan pasti mengenal baik jenis ini dengan nama Batik Mbloro.
Ciri khas utamanya bisa terlihat dari motifnya yang ternyata mengadaptasi beberapa ikon kawasan ini. Contohnya seperti batik bermotif kesenian Tayub atau daun jati yang memang banyak terdapat di Blora. Dan tentunya desain lain yang sulit anda temukan di wilayah lain.
Bukan Cuma itu saja, permainan warna batik ini juga tergolong begitu apik sesuai dengan tema motif. Sebagian besar cenderung menggunakan kombinasi yang kontras agar memperjelas detail gambaran.
4. Motif Batik Banjar Balong
Pernah mendengar nama batik yang satu ini? Bila anda pemburu Batik Cirebonan pastinya kenal dengan motif Banjar Balong. Bagaimana tidak, motif ini tersaji cukup detail menggambarkan burung garuda yang lengkap dengan pohon hayat.
Detail guratannya yang cukup rumit akan lebih nampak ketika anda lihat lebih dekat. Mulai dari gambaran motif utama sampai motif latar yang bergaya klasik. Belum lagi paduan warnanya yang cenderung lebih banyak menggunakan nuansa gelap.
Jadi tentu tak ada salahnya untuk menambahkan batik ini ke dalam list busana yang cocok untuk acara formal. Pas sekali dalam model kemeja batik pria atau blazer wanita dengan potongan tegas.
5. Motif Batik Etong Indramayu
Di tanah kelahirannya, motif batik ini terkenal dengan nama Iwak Etong. Dalam bahasa Jawa, Iwak berarti ikan. Maka jelas saja motif utama dari batik ini merupakan gambaran ikan yang cukup melambangkan kawasan Indramayu.
Melalui batik Etong Indramayu kekayaan maritim Indramayu sangat terlihat yang tentunya disesuaikan dengan ragam hias khas. Seperti detail latar kain yang berbentuk apik seolah ombak berikut hiasan flora lainnya.
Mungkin akan cukup sulit menemukan batik ini pada beberapa grosir batik karena produksinya yang tidak semasif kota lain. Ada baiknya untuk langsung mengunjungi toko batik original ketika anda sedang plesiran, ya.
6. Batik Kliwonan
Apabila sedang menikmati suasana Kabupaten Sragen, jangan lupa mampir melihat-lihat Batik Kliwonan. Bukan cuma sekedar dari etalase toko saja, anda bahkan bisa saksikan sendiri proses pembuatannya oleh perajin.
Untuk motifnya sendiri batik ini cenderung merupakan percampuran dari beberapa gaya hiasan. Salah satunya adalah corak Batik Solo yang kuat dengan nuansa tradisional nan sakral. Walau begitu hal ini justru tidak membuat batik kliwonan kaku.
Sebaliknya kini Batik Kliwonan telah hadir dalam motif yang begitu luwes dan jujur. Menggambarkan keadaan sekitar yang berkaitan erat dengan flora, fauna, atau aktivitas keseharian masyarakat. Begitupula dengan ciri pewarnaannya yang lebih dinamis sehingga sangat menarik.
7. Batik Grompol
Sejauh apa anda mengenal batik klasik Jawa? Pastikan untuk ketahui juga Batik Grompol karena motif ini merupakan salah satu pakem dasar pembatikan. Polanya yang geometris dengan hiasan saling menjalin satu sama lain membuat motif ini istimewa.
Itulah mengapa seringkali motif batik Grompol ada dalam setiap pernikahan adat Jawa yang kental. Selain untuk menunjukan identitas, ternyata ada makna mendalam yang terwakilkan dari pemakaian batik ini. Salah satunya adalah doa-doa baik dan harapan orang tua bagi kehidupan rumah tangga anaknya.
Berbeda dari deretan sebelumnya, batik seperti ini tidak akan begitu sulit anda dapatkan. Khususnya di pusat perbelanjaan besar Jakarta seperti grosir Tanah Abang atau Thamrin City
8. Batik Tuban
Tak kalah menarik dari batik-batik khas Jawa Barat dan Jawa Tengah, batik ala Jawa Timuran juga perlu anda ketahui. Seperti Batik Tuban yang punya karakter kuat dari segi motif dan warnanya yang hanya bisa anda temukan pada batik ini.
Barangkali sebelumnya cukup jarang melihat Batik Tuban, ada beberapa motif yang bisa menjadi alternatif baru koleksi anda. Contohnya seperti motif Lawasan yang punya dominasi guratan tradisional berikut warna sogan. Atau batik kaya warna semacam motif panjiori dan panjiserong.
Selain itu, anda pun juga akan mengenal Batik Gedog yang cukup ternama berasal dari kota ini. Namun sayangnya batik bercirikan batik tulis ini semakin sulit tersedia sehingga tidak banyak perajin yang memproduksi.
9. Batik Ponorogo
Boleh jadi inilah kali pertama anda kenal dengan kerajinan tekstil asli dari kabupaten Ponorogo. Berbeda dari gambaran topeng dalam tarian reog, motif Batik Ponorogo justru menggunakan figur burung merak.
Gambaran merak mungkin akan cukup mendominasi kebanyakan kain batik. Tapi tak perlu khawatir akan kehabisan variasi karena Batik Ponorogo juga punya dua corak yang bisa anda pilih. Mulai dari corak klasik hingga kontemporer.
Lewat dua macam itulah, nuansa batik juga tidak akan selalu monoton. Warna-warna yang cerah dan dinamis atau gelap yang elegan cocok sekali untuk anda jadikan berbagai busana.
Kesimpulan
Setidaknya kesembilan list batik tersebut lah yang perlu anda pahami. Masih ada ratusan motif lainnya yang bisa anda explore lebih lanjut dari seluruh Indonesia. Jangan lewatkan juga untuk mencoba berbagai motif batik favorit anda dengan mengunjungi langsung koleksi busana dan kain batik dari Batik Bedjo . Pilih langsung dari gadget dan nantikan pesanan anda cukup di rumah saja!