Kebanyakan orang mungkin paham dengan batik khas Jogja atau Batik Solo. Tapi apakah kamu tahu bahwa Kota Kediri juga mempunyai batik yang tak kalah menarik. Sebagai salah satu kota penghasil batik, Kediri mempunyai beberapa motif batik yang khas. Yuk simak apa saja motif batik kediri dan penjelasannya.
Jika kamu pernah berkunjung ke Kota Kediri, pasti tahu tentang monumen Simpang Lima Gumul. Monumen ini menjadi ikon kota Kediri yang sangat populer. Tak hanya sebagai tanda tengah kota, tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat batik.
Ketika ingin membeli sebuah khas Kediri, ada baiknya kamu mengetahui apa saja motif batik yang terkenal. Dari mana saja sumber inspirasi dalam membuat pola batik beserta filosofi apa yang terkandung di dalamnya dan batik kediri dan penjelasannya.
1.Batik Kediri Dan Penjelasan Simpang Lima Gumul (SLG)
Ikon Kota Kediri ini juga menjadi sumber inspirasi dalam khas Kediri. Motif batik Kediri ini tentu tidak akan ada di motif daerah lain. Hanya akan kamu temui di Kota Kediri saja. Inilah yang motif paling khas yang mudah di kenali.
Motif batik SLG di balut dengan hiasan-hiasan atau ornamen. Biasanya berupa gambar pohon palem atau hanya di gambarkan daunnya saja. Dan polanya terlihat cukup simetris dan rapi. Sehingga menggambarkan pola yang memberi kesan gagah dan indah.
Sebagai pelengkap, juga di tambahkan motif titik-titik yang hampir memenuhi motif nya. Agar tampilannya benar-benar seperti batik yang khas. Dengan pemilihan warna yang cenderung agak gelap seperti merah maroon atau hitam.
2.Batik Kediri Dan Penjelasan Bolleches
Hiasan titik-titik yang merupakan ciri khas motif batik Kediri dan penjelasan ini masih akan kamu temui pada motif batik ini. Hampir sama dengan batik SLG, hiasan titik-titik yang tertata rapi hampir memenuhi setiap bagian motifnya.
Bolleches merupakan kata dari bahasa Belanda yang berarti sekumpulan titik atau seperti bola-bola berukuran kecil. Pola seperti ini menjadi ciri khas. Di antara gambar titik-titik, terdapat pola utama yang berukuran lebih besar.
Umumnya pola utama berbentuk figur legenda yang berasal dari Kediri. Di tambah dengan pola pelengkap seperti tumbuhan atau dedaunan. Sedangkan pemilihan warna latar, tak berbeda dengan batik SLG. Masih menggunakan warna yang sesuai dengan pola utamanya.
Baca Juga : Ciri Khas dan Macam-Macam Motifnya
3.Batik Kediri Dan Penjelasan Garuda Muka
Masih menggunakan pola titik-titik kecil sebagai ciri khas. Perbedaannya adalah pada nuansa yang di hadirkan penuh dengan history yang cukup kental. Sesuai namanya, pola utama menggunakan gambar burung Garuda. Salah satu makna yang terkandung adalah sebagai lambang kerajaan Airlangga.
Selain makna filosofinya, batik ini tampak lebih elegan. Karena berupa gambar burung Garuda sedang berhadapan dan mengepakkan sayapnya. Di tambah dengan ornamen kembang untuk membuat tampilannya lebih menarik.
Kebanyakan batik Garuda Muka di buat dengan teknik batik tulis. Tak heran jika harganya lebih mahal, tapi dapat menampilkan kesan yang elegan. Sehingga cocok untuk dipakai di acara-acara yang formal. Beberapa macam motif Garuda Muka di antaranya Garuda Muka Ukel, Lar Muka Mukti, Gurdo Muka Teratai Mekar, serta Gurdo Liris.
4.Batik Garuda Muka Sekar Jagad
Hampir sama dengan motif batik Kediri sebelumnya. Motif batik ini menggunakan gambar burung garuda tapi tidak secara keseluruhan. Dan lebih banyak menggunakan variasi dan hiasan lainnya.
Selain masih menggunakan titik-titik, juga menggunakan ornamen pembatas yang berbentuk persegi. Bentuk tersebut di yakini sebagai lambang bentuk tahu yang juga adalah makanan khas dari Kediri.
Follow Instagram Kami Ya Klik Di Sini
5.Batik Kuda Kepang
Motif batik Kediri yang terakhir juga mengusung ciri khas kota yaitu kuda kepang. Sebuah kesenian tradisional yang mirip dengan kuda lumping. Dengan tambahan ornamen yang lebih minimalis.
Sebagai hiasan tambahan, di isi dengan gambar dedaunan atau bentuk pola kreatif untuk mempercantik tampilannya. Sedangkan pemilihan warnanya cenderung kontras sehingga memberi kesan yang kuat.