Batik Jawa Barat ( Bermacam Tipe Batik Asal Jawa Barat) – Kekayaan adat Jawa Barat mempunyai banyak kelebihan tercantum macam corak batik dengan ciri wilayah tiap- tiap. Sayangnya, banyak ciri batik dari daerah- daerah itu yang saat ini nyaris musnah.
Punahnya batik sebab minimnya energi beli warga yang dapat di akibatkan sebab bentuk yang tidak cocok. Buat itu, tanpa kurangi angka kebajikan lokal, batik dapat lebih main dalam warna.
Baca Juga : Sama Cantiknya! 7 Motif Batik Jawa Barat Ini Pas Untuk Berbagai Acara
Buat melindungi supaya batik senantiasa kekal, salah satu triknya dengan lebih membiasakan batik bagus dari corak ataupun rupanya dengan hasrat pasar di kala ini. Tidak hanya itu, esoknya dapat di perlihatkan cara membuat batik dari mulai menenun hingga dapat di tampilkan oleh para pendesain dalam wujud peragaan pakaian. di bawah merupakan salah satu ilustrasi gambar dari batik.
Batik Garut ataupun Garutan
Motif batik garutan biasanya memperkenalkan macam mempercantik latar, bentuk- bentuk geometrik. Bentuk- bentuk geometrik ini membidik dengan cara diagonal, wujud kawung, ataupun koyak kupat. Terdapat pula motif- motif yang mengutip pola bentuk- bentuk flora serta fauna. Sedangkan warna yang di pakai dalam batik garutan biasanya warna terang, semacam krem, merah, hijau, serta kuning.
Motif- motif yang khas garutan antara lain motif turih oncom, merak ngibing, rereng apel, serta kawung ece. Motif- motif ini setelah itu di modifikasi serta lahirlah motif- motif terkini semacam lereng eneng, lereng udang, suliga ukel, sintung, cupat manggu, siku bergantian, kumeli bunga, adumanis, patah tebu, rereng calung, barong bunga, sidomukti, limar, cakra, saringan, angkin, serta serupanya. Batik garutan telah jadi benda cenderamata semenjak zaman Belanda.
Batik Tasikan, Batik Karajinan( Wurug), Batik Sukaraja atau Sukapura( Batik tulis khas tasikmalaya)
Warna bawah kain merah, kuning, ungu, biru, hijau, orange serta soga. Serta rupanya terang tetapi senantiasa klasik dengan kekuasaan biru. Batik Sukapura: berciri khas warna merah, gelap, coklat.
Motifnya pekat dengan gradasi Parahyangan semacam bunga anggrek serta kukila, tidak hanya itu terdapat pula motif Merak- ngibing, Cala- culu, Pisang- bali, Sapujagat, Awi Ngarambat.
Batik Danau mempunyai ciri tertentu ialah bermotif alam, flora, serta fauna. desain Danau nyaris serupa dengan Batik Garut cuma berlainan dari warna, Batik Danau lebih jelas rupanya.
Batik Cirebon& Batik Trusmi
Di Cirebon ada Batik Pesisiran, Batik Keratonan serta Batik Trusmi. Warna kain dengan cara garis besar terang serta riang, merah, pink, biru langit, hijau pupus. Warna batik konvensional terkonsentrasi pada 3 warna ialah krem, gelap, serta cokelat. Batik Keratonan umumnya bercorak coklat soga ataupun kebesaran.
Batik Pantai di pengaruhi oleh adat Tiongkok. Motifnya lebih leluasa, menandakan kehidupan warga pantai yang sama. Motifnya banyak di isyarati dengan gambar flora serta fauna semacam fauna laut serta bumi, ikan, pepohonan, daun daunan. Batik Pesisiran: Batik bethetan Kedung Wuni Pekalongan, Motif Sarung Cirebonan, Bethetan Demak.
Batik istana di pengaruhi oleh Hindu serta Islam. Motifnya mengarah berbentuk batu- batuan( wadas), sepur raja hutan barong, dragon seba, halaman arum serta rajut dasar. Batik Keratonan: Motif Lumut.
2 motif Cirebon yang populer merupakan Corak Raja hutan Wadas serta Awan Berawan. desain Raja hutan Wadas merupakan corak sah kerajaan Cirebon( Kasepuhan) yang menampilkan wujud Raja hutan Barong dari istana Kasepuhan. gambar ini pekat dengan warna coklat, gelap serta krem.
Motif Mega mendung yang tidak di temui di wilayah lain, ialah motif berupa awan yang bergumpal- gumpal yang umumnya membuat bingkai pada gambar penting. gambar ini menemukan akibat dari keraton- keraton di Cirebon. Motif ini banyak hendak warna merah, biru, violet, serta kebesaran.
Batik Ciamisan
Batik Ciamis berlainan dengan batik di wilayah lain. Coraknya tidak sangat marak. Terdapat yang bermotif daun, terdapat pula yang bermotif golok cacat. Karakteristik yang sangat berkuasa merupakan pada pemakaian warna. Batik Ciamis cuma memakai 2 warna, misalnya warna coklat serta gelap dengan bawah putih.
Hendak namun motif ciamisan saat ini tampaknya terasa asing. Hampir orang tidak tahu lagi kain ini. Sementara itu di tahun 60- an bisa di katakan kain batik itu luang pula menikmati era kesuksesan. Di wilayah sangat timur Jabar ini, di kala itu tidak kurang dari 1. 200 perajin mempelajari batik tulis motif ciamisan. Apalagi pada masa itu, mereka yang hendak membeli wajib berkenan menunggu sangat kilat sepekan, kemudian memperoleh pesanannya.
Batik ciamisan mempunyai bawah putih. Ini lain dengan garutan yang mempunyai bawah kuning. Sebaliknya warna berkuasa pada ciamisan kombinasi warna coklat soga serta gelap. Ciamisan pula mempunyai 2 motif rereng, ialah rereng eneng serta rereng seno. Motif rereng eneng saat ini di terapkan buat pakaian, sebaliknya rereng seno buat kain anak buah.
Semacam perihalnya artis ataupun perajin batik, dalam menuangkan subjek gambar senantiasa mengutip dari area alam yang terdapat di sekelilingnya. Tumbuhan daun rente serta daun kelapa, merupakan 2 tipe tumbuhan yang di jadikan gambar karakteristik khas ciamisan. Tumbuhan rente yang lazim berkembang di kolam- kolam masyarakat Ciamis serta di jadikan pakan ikan, di naikan pada kain mori serta di tuangkan jadi gambar buat batiknya. Begitu pula kedekatan perajin batik dengan tumbuhan kelapa yang banyak berkembang di wilayah itu. Bisa jadi ini cocok dengan jiwa warga Ciamis yang hening serta tidak meluap.
Batik Indramayu: Batik Dermayon, Batik Paoman
Awal mulanya Batik Paoman cuma mempunyai 2 warna, ialah warna kain serta warna motif. Warna motif juga sedang konvensional, semacam biru berumur ataupun coklat berumur. Saat ini motif pada Batik Paoman lebih beraneka ragam.
Karakteristik yang muncul dari Batik Indramayu merupakan macam flora serta fauna di beberkan dengan cara latar, dengan banyak kelok serta gari- garis yang meruncing( riritan), kerangka putih serta warna hitam serta banyak titik yang terbuat dengan metode cocolan jarum, dan wujud isen- isen( sawut) yang pendek serta kelu. Motif wadasan, iwak ketong, parang rusak.
Motif- motif batik di Indramayu, banyak menemukan akibat besar dari gambar ataupun kaligrafi dari area Arab, Tiongkok ataupun wilayah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Kebanyakan motif batik yang di pakai pada Batik Indramayu melukiskan aktivitas nelayan di tengah laut.
Sebagian motif batik yang menandai motif Batik Pantai khas Indramayu di antara lain merupakan Etong( ikan, udang, cumi, ketam, dan lain- lain), Kapal Karam, Ganggeng( lumut laut), Bunga Gunda( belukar yang hidup di tepi tepi laut), serta Loksan. Motif batik khas Indramayu pula terdapat yang melukiskan aktivitas tiap hari semacam Motif Swastika, Motif Merak Ngibing, Motif Sepur Emas, serta Motif Asli Compang- camping.
Macam mempercantik geometris pada Batik Indramayu, antara lain: banji, bunga kapas, sijuring, pintu raja, obar- abir serta kawung.
