You are currently viewing 4 Fakta Lahirnya Motif Sawunggaling

4 Fakta Lahirnya Motif Sawunggaling

Batik tulis Motif Sawunggaling , suatu adikarya bangsa Indonesia yang mempunyai angka seni besar, senantiasa di sukai warga lokal dan mancanegara dengan beraneka ragam tipe serta motif kebajikan lokal dan nilai- nilai filosofis yang tercantum di masing- masing lembar kain yang sanggup menarik sang penggunanya.

Bukan rahasia lagi, batik ialah buatan agung dari era nenek moyang Indonesia yang sudah di turunkan dari angkatan ke angkatan, suatu cerita dengan arti historis yang sudah terpatri di masing- masing kain serta senantiasa di lestarikan serta di besarkan sampai saat ini oleh tangan- tangan inovatif anak bangsa, pembatik lokal nusantara. Jari yang membagikan kehidupan pada suatu kain di kala menulis, melukis serta melukis motif- motif memiliki. Pembuatan yang menginginkan ketrampilan besar dan energi angan- angan serta daya cipta para pembatik pula menghasilkan batik suatu mode icon bergengsi besar serta bergengsi serta di cintai dari warga biasa, penggiat seni hingga tokoh- tokoh negarawan serta bumi.

Salah satu motif batik yang terkenal dari era dahulu merupakan motif batik Sawunggaling. Motif batik Sawunggaling ini menampilkan pertarungan sejodoh ayam jantan yang dikira selaku salah satu motif batik masterpiece yang berawal dari Solo. Buat lebih mendalamnya, selanjutnya ini ialah fakta- fakta istimewa sekeliling lahirnya batik Sawunggaling serta kenapa dikira selaku salah satu batik legendaris Indoenesia.

batik sawunggaling
batik sawunggaling

Permohonan Kepala negara Soekarno

Sawunggaling merupakan batik yang di lahirkan Panembahan Hardjonagoro nama lain Go Tik Swan, seseorang hikayat batik pada tahun 1960- an atas permohonan Kepala negara Soekarno. Kepala negara Soekarno memilah Go Tik Swan yang terpikat dengan adat Jawa meski seseorang keturanan Tiong Hoa buat menciptakan buatan konsep batik yang memantulkan suatu ikon pemersatu bangsa.

Petualangan memperoleh” ajaran”

Sepanjang satu tahun, Go Tik Swan melaksanakan ekspedisi buat mencari gagasan dengan kunjungan, khalwat serta bermukim berpindah- pindah di bermacam kota di Jawa. Namun pikirannya tersumbat. Sehabis menjajaki bujukan temannya buat berangkat ke Bali, Go Tik Swan memperoleh gagasan serta titik benderang hal konsep batik Indonesia yang cocok dengan impian Kepala negara Soekarno.

Contoh Motif Sawunggaling : Hem Batik Kombinasi Sogan Motif Sawunggaling

Lahirnya Sawunggaling

Sawunggaling lahir sehabis Go Tik Swan memandang adat- istiadat sabung ayam di Bali. Sabung ayam di Bali ialah ritual era tabur yang tetes darah kala 2 ayam pejantan berkelahi di yakini hendak membagikan kesuburan di alam. Motif batik Sawunggaling mementingkan 2 ayam yang berdekatan serta sedia buat berkelahi. Motif batik ini pula mementingkan kombinasi motif batik style klasik Istana( Solo serta Yogyakarta) dengan style pantai utara Jawa Tengah( Pekalongan).

Kombinasi adat& pemersatu bangsa

Go Tik Swan pula main dengan warna sogan( cokelat batik) serta pewarnaan multiwarna khas pantai. Tidak hanya melaksanakan alih bentuk pada motif- motif batik yang terbuat olehnya, Go Tik Swan pula menghilangkan batas- batas etnis tetapi senantiasa menjaga nilai- nilai ajaran batik lokal di tiap- tiap wilayah yang jadi pangkal lahirnya motif- motif batik itu.