Plesir ke Jawa Tengah jangan sampai melewatkan kesempatan mampir ke Kota Purwokerto. Kali ini bukan hanya sekadar berburu renyahnya keripik tempe yang gurih. Tapi untuk sekalian berburu batik khas kota ini, yaitu Batik Banyumasan. Bagaimana, sudah pernah kenal dengan batik ini sebelumnya?
Sebagai salah satu bagian dari Provinsi Jawa Tengah, Batik Banyumas adalah bukti kebudayaan tekstil bukan cuma berkembang dalam keraton saja. Batik yang akrab dikenal dengan Batik Banyumasan ini justru punya corak tersendiri, lho. Boleh jadi karakter batik inilah yang cocok sekali dengan selera anda.
Agar semakin mengenal berbagai motifnya jawa tengah, berikut ini telah kami rangkum seluruh informasinya khusus untuk anda. Namun sebelum itu, ada baiknya ketahui dulu awal mula munculnya batik, yuk.
Lahirnya Batik Banyumasan
Jika ditarik ke belakang, tentu kita mengetahui kesenian kain batik pada mulanya muncul di kawasan Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Lambat laun, bukan hanya perajin dalam kalangan kerajaan saja yang mampu menghasilkan kain batik.
Tips Membedakan Batik Asli Dengan Tiruan
Teknik dasar membatik dan corak pakem pun dibawa ke beberapa daerah sekitarnya lewat fenomena sosial. Termasuk salah satunya adalah wilayah Banyumas. Maka tak heran jika sekilas anda akan melihat nuansa batik keraton Jawa pada beberapa motifnya.
Konon sentra penghasil Batik Banyumasan pertama berada di wilayah Sokaraja. Dari sinilah para perajin mengembangkan dan menyesuaikan corak batik dengan hasil bumi yang ada. Jadilah batik pertama berwarna merah semu kekuningan yang cantik dari sari pohon tom dan akar pohon mengkudu.
Kini bukan hanya melalui Sokaraja saja. Sentra produksi, toko-toko, hingga pusat grosir sekalipun telah meluas ke beberapa wilayah lain. Apabila anda sedang berada di kota ini, jangan lupa singgah sebentar ke arah alun-alun untuk melihat-lihat berbagai koleksi batik khasnya. Bahkan menurut beberapa sumber, anda juga bisa belajar membatik ala Banyumasan.
Motif Khas Batik Banyumasan
Meski mendapat pengaruh besar dari corak pakem keraton, namun batik ini tetap berkarakter kuat menampilkan kondisi lokal bumi Banyumas. Karena itu pula yang membuat setiap motif batik memiliki namanya tersendiri. Beberapa di antaranya adalah :
- Motif Cempaka Mulya
Salah satu motif yang cukup populer adalah Cempaka Mulya yang mendominasi kain dengan ragam hias dedaunan dan ranting menjalar. Ciri khas dari batik ini bisa anda temukan pada ukuran motifnya yang cukup besar. Selain itu guratan-guratan tipis pada celah-celah kosong antara lukisan objek semakin menunjukkan potret daerah ini yang sangat alami.
2.Motif Kanthil
Jangan dulu bergidik ngeri mendengar nama yang satu ini. Justru akan lain ceritanya bila anda melihat indahnya kembang kantil yang digambarkan dalam bentuk batik.
Serba-Serbi Motif Batik Kawung, Ada 8 Macam!
Motif Kanthil masih menggunakan ciri ukuran yang cukup besar untuk setiap ragam hiasnya. Dengan begitu, guratan-guratan detail tidak terlalu terlihat dalam batik ini. Namun bukan berarti mengurangi keindahannya, karena kekuatan batik ini terletak pada kombinasi warnanya.
3.Motif Jahe Srimpang
Bukan hanya tumbuhan dedaunan saja yang mendominasi motif-motif Batik Banyumasan. Bentuk-bentuk yang lebih abstrak pun juga bisa anda temukan dalam jenis motif Jahe Srimpang ini.
Gambaran yang cukup berbeda daripada ragam hias pada umumnya bisa jadi yang paling anda favoritkan. Karena motif yang seperti ini belum ada pada jenis batik lainnya, lho.
4.Motif Waljinan
Berbeda dari motif-motif sebelumnya yang menyisakan sedikit ruang di antara objeknya. Pada motif ini seluruh permukaan kain terisi penuh dengan lukisan batik yang dibentuk menyerupai blok asimetris. Dalam setiap bloknya inilah ragam hias utama berbeda satu sama lain. Mulai dari dedaunan yang berlainan bentuk, kembang, hingga biji-bijian.
5.Motif Lumbon
Bila keempat motif sebelumnya cukup variatif dengan bermacam-macam bentuk hiasan, khusus motif yang satu ini memberikan kesan yang sederhana. Hanya menggunakan satu jenis ragam hias dengan warna yang senada, batik hadir dalam nuansa yang lebih menenangkan. Cocok sekali bagi anda yang tidak begitu menyukai batik kompleks atau hanya sebagai aksen tambahan yang etnik.
Ciri Khas Batik Banyumasan
Layaknya setiap batik lokal yang memiliki kekhasan, Batik Banyumasan juga bisa anda kenali dengan mudah dari ciri-cirinya. Agar tidak tertukar dengan batik dari wilayah lain, ada baiknya untuk pahami dulu apa saja ciri batik ini, yuk.
Batik Kediri : Ciri Khas dan Macam-Macam Motifnya
- Pola Motif Menggunakan Potret Alam
Bukan tanpa alasan. Banyumas memang terletak pada wilayah kaki Gunung Slamet yang dikelilingi tetumbuhan, hutan, dan tentunya kaya akan jenis hewan.Sehingga dari sinilah bentuk-bentuk alam menjadi inspirasi utama bagi perajin membuat corak utama pada setiap kain batik.
2.Lebih Banyak Menggunakan Jenis Batik Tulis
Berkat bentuk corak alam yang luwes menjadikan proses pembuatan kain batik ini hanya bisa dilakukan secara lukis tangan. Maka jangan heran jika nantinya anda akan lebih banyak menemukan jenis batik tulis dari pada batik bercorak geometris.
3.Gambaran Batik Penuh Pada Setiap Sisi
Menurut sumber, setelah menggunakan metode batik tulis, Batik Banyumasan akan memberikan anda motif lengkap pada kedua sisinya. Secara filosofis, model seperti ini mencerminkan bagaimana perajin menghasilkan sebuah karya seni sepenuh hati dan jujur.
Hal ini tentunya juga sangat menguntungkan anda sebagai pecinta batik. Batik yang komplit di setiap sisinya ini akan sangat membantu anda terutama para desainer dalam mendesain busana. Jadi tak perlu kesulitan meng-explore berbagai gayasaat membentuknya menjadi busana favorit.
4.Warna Corak Cenderung Gelap
Boleh jadi ciri yang satu ini adalah warisan kuat dari budaya tekstil keraton yang hampir selalu menggunakan warna sogan gelap. Sehingga mayoritas dari batik ini pun mempunyai warna cokelat dan hitam.
Walau begitu, warna gelap bukanlah pakem untuk segala macam motif. Apabila berkesempatan untuk melihat langsung, anda bisa lihat beberapa motif memiliki warna yang sedikit lebih terang. Contohnya seperti merah pada motif Jahe Srimpang, warna hijau cerah pada motif Lumbun, dan lain sebagainya.
5.Menggunakan Banyak Jenis Kain
Tak hanya fleksibel dibentuk karena kedua sisinya penuh corak, Batik Banyumasan juga sangat mudah anda desain dalam bentuk busana apapun. Mengapa?
Batik ini tidak hanya menggunakan satu jenis kain saja dalam pembuatannya. Ada banyak batik berjenis kain mori, sen, paris, sutera, dan dobby yang bisa anda pilih untuk bermacam-macam momen acara.
Yuk Belanja Batik Banyumasan Sekarang!
Sekarang sudah lebih tahu tentang batik ini, kan? Tak ada salahnya untuk sejenak mampir ke beberapa sentra batik yang cukup terkenal untuk banyak pilihan menarik. Seperti Komplek Kauman Desa Sokaraja Tengah, Desa Gumelem Wetan Timur dan Kulon Barat. Untuk soal harga, tak perlu khawatir karena cukup bersaing. Tunggu apalagi, inilah saatnya anda menjelajah batik langsung ke pusatnya, Kabupaten Banyumas. Selamat berbelanja!