Bagi kaum pria, baju paling rapi selain setelan formal pastinya kemeja batik. Dengan motif batik khas, potongan kemeja yang biasa akan tampak berbeda. Sehingga pantas dikenakan pada kesempatan semi-formal bahkan acara paling formal sekalipun. Meskipun memiliki model pakaian yang selalu sama, tapi tahukah anda ada beberapa hal yang membuat kemeja berbeda. Karena inilah harga kemeja batik pria juga ikut bervariasi menurut spesifikasinya.
Jadi, beragamnya harga untuk kemeja batik pria bukan tanpa alasan. Anda pun pastinya ingin kemeja terbaik yang pas untuk beberapa aktivitas dengan harga bersahabat, bukan? Untuk itu, pahamilah terlebih dulu apa saja komponen kemeja batik yang menentukan range harga.
Agar memudahkan anda, berikut ini telah kami siapkan informasinya. Supaya kocek selalu siaga dan mendapat kualitas kemeja yang baik, catat poin-poin ini, yuk!
3 Motif Baju Batik Pasangan Suami Istri Untuk Segala Acara
Bahan Kemeja Batik
Bahan kemeja menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi harga kemeja batik pria. Kualitas bahan kain yang standar umumnya juga akan memberikan kualitas kemeja batik yang serupa. Begitupun sebaliknya jika memang berkualitas baik.
Jika mengurutkan harga kemeja batik pria dari yang paling rendah, kain polyester termasuk dalam kategori ini. Kain dengan daya serap air dan keringat yang cukup rendah membuat kain bahan ini dijual dengan harga murah. Termasuk setelah dimanfaatkan menjadi kemeja batik.
Biasanya bahan ini sangat cocok dengan jenis batik printing. Maka ketika memilih untuk membeli batik printing, hampir bisa dipastikan menggunakan bahan polyester yang teksturnya berbeda dari kain katun.
Bahan selanjutnya dengan harga relatif terjangkau adalah kain katun. Jenis bahan kain ini lebih umum digunakan menjadi kemeja batik. Meskipun bukan kategori bahan premium, tidak perlu ragu dengan kualitasnya. Tekstur kain yang lembut di kulit serta ramah terhadap suhu panas membuat kemeja bahan ini lebih disukai.
Akan tetapi, perlu anda ketahui katun memiliki banyak jenis. Dan di antara jenis-jenis tersebut, katun jepang menjadi bahan yang paling mahal karena kualitasnya yang paling prima. Sementara bahan bernilai tinggi yang cocok untuk kemeja batik merupakan bahan kain dobby. Bahan yang tidak terlalu kaku namun tetap mudah dibentuk ini sangat tren dalam fashion batik. Ciri kain yang lengkap dengan pola khusus memberikan tampilan kemeja batik semakin mewah dan eksklusif. Maka tak heran, harga yang dipasang juga terbilang cukup sepadan.
Semakin Otentik Motif Kemeja Batik Semakin Mahal
Ya, bahan bermotif otentik seperti batik klasik dalam warna cokelat sogan umumnya memiliki harga yang tinggi. Alasannya, motif batik ini membantu kemeja tampak elegan sehingga seringkali sesuai untuk acara-acara resmi. Walaupun bukan dari jenis batik tulis, tak menutup kemungkinan harga kemeja tersebut tetap sedikit lebih tinggi dari pada motif lainnya.
Tak hanya itu, harga kemeja batik pria juga perlu melihat perkembangan tren motif batik bercorak otentik. Jika diperhatikan lebih detail, corak otentik kini diadopsi sebagian dan memadukannya dengan gaya modern. Contohnya seperti ragam hias batik klasik di sebagian sisi kemeja dan sisi lainnya kosong, hanya dengan warna dasar kemeja.
Model batik seperti ini dinilai memiliki kesan yang mahal sehingga cocok untuk acara-acara formal. Dari situlah, kemeja batik ini menjadi cukup bernilai. Dan tak sedikit orang yang menjadikan kemeja ini alternatif lain tampil hebat tanpa batik yang mahal.
Jadi, untuk harga yang lebih terjangkau, motif batik modern yang stylish dan trendy adalah jawabannya. Kemeja batik dengan warna yang dinamis dan motif yang lebih simple pas untuk pria-pria muda dalam beraktivitas. Karena motif yang cenderung lebih sederhana inilah, harga kemeja juga lebih terjangkau.
“Baca juga : Model Batik Kerja Pria“
Kerapihan Jahitan
Kerapihan jahitan memang sangat jarang diperhatikan. Namun, karena inilah kategori kemeja batik ikut terpengaruhi.
Pakaian yang berkualitas salah satunya memiliki kualitas jahitan yang rapi. Dengan kualitas jahitan yang baik, serat-serat benang kain batik tidak akan menyembul keluar pada setiap lipatan ujung. Jahitan seperti ini sedikit banyak menunjang kenyamanan penggunanya ketika mengenakan kemeja.
Untuk menghasilkan jahitan kemeja yang seperti itu biasanya membutuhkan keterampilan tinggi penjahit. Waktu pembuatannya pun sedikit lebih lama karena memastikan tidak ada jahitan yang cacat. Begitulah harga kemeja batik pria dengan kualitas jahitan yang prima, menjadi cenderung memeiliki harga lebih.
Begitupun sebaliknya, pada kemeja batik yang memiliki alur jahitan kurang rapi, bahkan kadang ada bagian yang tidak terjahit. Bentuk seperti ini jelas menggambarkan keterburu-buruan dalam menyelesaikan satu pcs-nya. Tentunya agar lebih banyak kemeja yang diproduksi sehingga terjual lebih banyak.
Efeknya, harga kemeja batik ini pun memang lebih murah. Akan tetapi, untuk berjaga-jaga, anda tetap harus mengeceknya saat akan membeli. Mungkin saja harga yang ada mahal tetapi kualitas sangat kurang.
Panjang Lengan
Sebetulnya bukan hanya kemeja batik. Pakaian lain dengan model lengan panjang pun juga memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dari pada lengan pendek. Apalagi kalau bukan karena penggunaan kain yang lebih banyak. Maka jangan heran bila harga kemeja batik ini lebih mahal. Apabila anda memilih kemeja berlengan panjang, baiknya periksa dulu apakah harga yang anda bayar sepadan dengan kualitasnya. Caranya adalah dengan mengecek jenis kain. Oleh karena model lengan panjang rawan menimbulkan gerah, pilihlah kemeja dengan bahan katun. Akan lebih baik lagi dengan katun jepang agar menunjang kenyamanan anda.
Konveksi Asal Produksi Kemeja Batik
Pernahkah anda menemui kemeja batik dengan motif dan model yang serupa namun harganya berbeda? Tidak perlu protes jika melihat kemeja seperti ini, karena kemungkinan besar pabrik konveksi asalnya pun berbeda.
Setiap konveksi umumnya memiliki ciri khas masing-masing dalam menghasilkan produk kemeja batiknya. Biasanya penjual akan menjelaskan apa saja perbedaannya. Apakah itu kualitas jahitannya, bahan kainnya, pola kemeja, dan sebagainya.
Dan tak selalu kemeja yang satu berkualitas lebih rendah dari pada yang lainnya. Kemeja batik suatu konveksi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang tidak ditemukan di kemeja produksi konveksi lainnya.
Pada akhirnya, ini akan menjadi pilihan yang tergantung dengan selera anda, detail kemeja mana yang paling sesuai. Kalau detailnya sudah sangat anda minati, harga tentu bukan masalah, bukan?
Detail Ornamen Kemeja
Siapapun pasti setuju, detail ornamen kemeja pria tidak banyak. Permainan ornamen paling jauh hanya sebatas mengkreasikan model kantong, model kancing, hingga model kerah. Pastinya agar terlihat berbeda dan menarik.
Beberapa kemeja memilih tidak memasang kantong, sedangkan sebagian lainnya menambahkan kantong. Baik itu bermodel standar atau model unik lainnya, seperti lancip ujung. Pada bagian kancing, kemeja batik biasa umumnya hanya menggunakan model kancing terbuka yang nampak. Sementara untuk batik eksklusif biasanya mengaplikasikan model kancing tertutup agar motif batik bersambung. Walau dengan ornamen yang bervariasi, hal ini kurang menjadi faktor penentu bedanya harga kemeja batik pria oleh kebanyakan produsen. Sehingga harga kebanyakan dipengaruhi dari poin-poin sebelumnya. Tetapi tak menutup kemungkinan anda akan menjumpai perbedaan harga pada kemeja-kemeja tersebut.
“Lihat juga : Cara Memilih Kemeja Batik Sutra Pria Untuk Acara Resmi
Nah, kini sudah lebih paham apa saja yang menentukan mahal atau murahnya harga kemeja batik pria, bukan? Untuk itu, faktor-faktor ini bisa menjadi referensi tambahan anda saat mencari kemeja batik. Namun, bukan berarti akan membatasi anda dalam memilih kemeja, ya. Lebih baik utamakan selera anda agar mengenakan batik lebih nyaman dan percaya diri. Selamat mencoba!