Dua kota yang selalu identik dengan batik adalah Solo dan Yogyakarta. Bagaimana tidak, setiap orang membicarakan batik selalu tertuju dengan dua kota tersebut. Karena dari sana batik klasik atau batik pedalaman dihasilkan. Namun tahukah kamu bahwa terdapat perbedaan batik Solo dan Jogja.
Perbedaan tersebut akan kelihatan jika kamu mengamati dari beberapa hal. Seperti dari warna, motif, prodo pada batik, dan lain sebagainya. Untuk lebih detailnya, simak pada ulasan tentang perbedaan batik Solo dan Jogja di bawah ini.
1.Latar Warna
Batik Solo menggunakan dominasi warna yang cenderung gelap. Sedangkan batik Jogja yang menggunakan latar warna yang biasanya putih kecoklatan. Keduanya mempunyai latar warna yang sangat khas dan unik.
Namun ada juga batik Jogja yang menggunakan warna yang lebih gelap sebagai latar warnanya. Karena perkembangan jaman, latar warna batik Jogja juga menyesuaikan. Akan tetapi warna gelap batik Jogja lebih ke arah warna kebiruan.
2.Corak
Perbedaan berikutnya terletak pada corak batik. Batik Jogja memiliki corak garis yang lebih tebal bahkan lebih besar. Sedangkan batik Solo, coraknya lebih kecil atau tipis.
Penyebab perbedaan tersebut dipengaruhi oleh masa kerajaan di Jawa dulu. Corak batik Jogja mengusung nilai yang berwibawa, tegas, dan gagah. Sementara batik Solo menampilkan kesan yang indah dan lembut.
Baca Juga : Inilah 5 Perbedaan Batik Klasik dan Pesisir Yang Wajib Anda Ketahui!
3.Motif
Jika dilihat dari motifnya, arah motif batik Jogja bermulai dari kanan atas ke kiri bawah. Seperti motif pada batik Kawung dan Parang. Sebaliknya, batik Solo mengarah dari kiri atas ke kanan bawah.
Arah dari motif kedua batik tersebut dipengaruhi oleh filosofi dan kepercayaan masing-masing keraton. Meskipun masih dalam satu pemerintahan keraton, tapi keduanya memiliki perbedaan arah motifnya.
4.Prodo
Prodo merupakan teknik untuk melapisi kain batik. Dimana Batik Solo lebih memiliki banyak variasi jika dibandingkan dengan batik Jogja. Namun masih menampilkan motif khasnya masing-masing.
Dan biasanya batik Solo ditambahkan dengan hiasan emas agar penampilannya lebih menarik. Seperti variasi pada bagian garis luar corak serta pada bagian lainnya untuk memperkuat karakter coraknya.
5.Perbedaan Batik Solo dan Jogja Motif Pendamping
Selain motif utama, batik juga berisi motif pendamping atau istilah lainnya isen-isen. Hal ini untuk memperkaya motif batik agar lebih menarik. Dan motif pendamping ini bisa bermacam-macam sesuai jenis batik yang dibuat.
Batik Solo menggunakan motif pendamping yang lebih beragam daripada batik Jogja. Namun begitu keduanya memiliki daya tarik tersendiri.
6.Kesan Pada Batik
Kesan yang terlihat pada batik Jogja lebih gagah. Karena menggunakan warna yang gelap dan garis yang tebal. Sedangkan batik Solo menampilkan kesan yang anggun dan lembut. Karena menggunakan garis dan motif yang lebih tipis.
Kesan ini kerap menjadi pertimbangan ketika memilih batik. Penampilan apa yang ingin ditampilkan. Sehingga kesan pada batik menjadi hal penting ketika akan membuatnya menjadi busana atau yang lainnya.
7.Perbedaan Batik Solo dan Jogja Garis
Perbedaan batik Solo dan Jogja yang terakhir adalah pada garisnya. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa Batik Jogja menggunakan garis yang lebih tebal. Sedangkan Batik Solo menggunakan garis yang lebih tipis. Perbedaan keduanya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dikandungnya.
Pernahkan kamu mengamati garis dari masing-masing batik tersebut? Tentu terdapat perbedaan yang sekarang pasti sudah kamu pahami. Dan dapat membedakan mana batik Jogja dan mana yang batik Solo.
Follow Instagram Kami di @batik_bedjo
