Supaya Tidak Kena Kecoh Di kala Beli Batik Tulis – Batik menjadi kain tradisional yang di sukai banyak orang. Tidak sedikit yang berkenan menghasilkan kocek lebih buat membeli batik tulis yang sangat jarang serta menawan. Tetapi, hati- hati. Bila tidak cerdas membedakan batik yang memanglah ciptaan tangan, kita malah dapat kena tipu.
Baca Juga : Batik Tulis Jawa Di Sukai Pasar Kalimantan
Pendiri Galeri Buana Alit, Dwita Herman berkata sebagian orang dagang sering memakai metode cetak pada kain yang bermutu. Alhasil hendak susah di bedakan apakah batik itu cetak ataupun tulis.” Hati- hati jika beli. Terdapat batik yang umumnya kita gunakan buat daster saja. Kadangkala beli batik print dengan harga mahal. Tetapi kadangkala cuttingnya bagus( jadi tidak batik print),” ucap Dwita di di Galeri Buana Alit, Jalur Moh. Kahfi 1, Jakarta Selatan. Beliau meningkatkan, di kala ini batik- batik cetak telah amat bagus sebab di lengkapi mesin cetak yng telah mutahir.
Tetapi, Dwita menarangkan sebagian perihal yang dapat membedakan antara batik tulis dsn cetak. Awal, batik tulis mempunyai pinggiran dengan gerigi- gerigi. Sebaliknya batik cetak hendak langsung terpenggal polanya, apalagi terdapat yang meleset. Terkadang, batik cetak hendak senantiasa nampak kain katunnya bila di balik karena pewarnaannya tidak tembus kain.
Sebaliknya pewarnaan batik tulis hendak tembus. Dwita pula menganjurkan supaya para penggemar batik berjaga- jaga di kala akan membeli cap malam. Karena, mereka memakai plangkan malam cuma buat membuat motif batik.” Hati- hati misalnya dengan batik Pekalongan, dengan batik plangkan serta mereka bilang batik tulis,” tuturnya. Setelah itu ilustrasi yang lain merupakan pada batik cat yang kadangkala sedang nampak kotak- kotak edisi capnya bila kain di lebarkan.” Cat kadangkala jika di lebarkan kainnya semacam kotak- kotak yang berulang,” tutur Dwita.
follow ig : @batik_bedjo