You are currently viewing MOTIF BATIK TULIS YOGYAKARTA
motif batik tulis

MOTIF BATIK TULIS YOGYAKARTA

MOTIF BATIK TULIS YOGYAKARTA – Sentra Batik Tulis Yogyakarta memproduksi batik tulis asli( warna natural serta campuran) bagus itu motif batik tulis klasik( khas kerajaan Yogyakarta) serta pula motif batik modern.

motif batik tulis
motif batik tulis

Dalam Katalog Batik Khas Yogyakarta yang di terbitkan oleh pesanan Pengembangan Pabrik Kecil serta Menengah Propinsi Wilayah Eksklusif Yogyakarta( 1996), di jelaskankalau, Yogyakarta sangat tidak mempunyai lebih dari 400 motif batik( baik motif klasik ataupun modern).

Baca Juga : 60 Gambar Tradisional Kuno Indonesia Dan Filosofinya.

Bila kamu mau berlatih membuat motif batik pendek, ikuti paket wisata batik yogyakarta, bila mau memahami modul lebih jauh mengenai motif batik yogyakarta ini, kita sediakan paket bimbingan batik yogyakarta

Di Gelery Sentra Batik Tulis Yogyakarta, tiap motif batik tulis klasik nyatanya mempunyai arti filosofi yang mendalam. Tiap gambar mempunyai arti. Terdapat motif batik tulis khusus yang hingga saat ini sedang di kira keramat oleh warga Yogyakarta serta cuma bisa di gunakan pada peluang ataupun insiden khusus saja serta menariknya motif kain batik di area istana Yogyakarta memiliki peruntukannya masing- masing.

motif batik tulis
motif batik tulis

Nama Motif Batik Tulis Di Yogyakarta

  1. Motif Batik Tulis klasik khas Yogyakarta yang sepanjang ini senantiasa di pertahankan oleh perajin baitk tulis Giriloyo antara lain:
  2. Motif Sido Mukti: yang dengan cara literal berarti“ jadi berkecukupan, mampu”. Motif ini cuma bisa di pakai oleh keluarga istana Yogyakarta.
  3. Motif Babon Angrem: terusun dari 2 tutur“ babon”( benih ayam) serta“ angrem”( mengerami telur). Motif ini memiliki arti filosofi mendalam yang maksudnya orang seharusnya menahan semacam yang di jalani benih ayam kala mengerami telurnya sampai meretas jadi se akhir anak ayam.
  4. Motif Truntum: motif ini di lahirkan oleh Kanjeng Istri raja Kencana( Maharani Sunan Pakis Buwana III) yang memiliki arti“ cinta yang berkembang balik”. Dia menghasilkan motif ini selaku symbol cinta yang bersih serta ikhlas tanpa ketentuan, kekal, serta terus menjadi lama terus menjadi terasa produktif bertumbuh( tumaruntum). Oleh sebab itu, motif batik tulis truntum umumnya di gunakan oleh orang berumur pengantin pada hari penikahan putra- putri nya. Dengan impian cinta kasih yang tumaruntum ini hendak menghinggapi kedua pengantin mempelai. Kadangkala di maknai pula kalau orang berumur bertanggung jawab buat“ menuntun” kedua pengantin buat merambah kehidupan terkini.
  5. Motif Sido Asih: Arti filosofis dari motif Sida Asih merupakan suatu impian supaya orang meningkatkan“ rasa welas asih” silih mencintai serta mencintai dampingi sesama.
  6. Motif Semen: berarti“ kehidupan yang semi”( kehidupan yang bertumbuh ataupun mampu). Motif semen memiliki tipe bunga( riasan) utama antara lain:( 1) Bunga yang berkaitan dengan darat, semacam tumbuh- tumbuhan ataupun fauna berkaki 4.( 2) Ornament yang berkaitan dengan hawa, semacam garuda, kukila serta awan berawan.( 3) Ornament yang berkaitan dengan laut ataupun air, semacam ular, ikan serta kodok.
  7. Motif Sekar Jagad yang berarti“ kecantikan serta keelokan” alhasil orang lain yang memandang hendak kagum. Terdapat pula yang berikan arti kalau motif Sekar Jagad sesungguhnya berawal dari tutur“ kar jagad”( Kar=peta; Jagad=dunia), alhasil motif ini pula menandakan kedamaian di seluruh bumi.
  8. Motif Kawung beraturan bulatan mendekati buah Kawung( semacam kelapa terdapat pula yang menyebutnya dengan buah kolang- kaling) yang di tata apik dengan cara geometris. Sering- kali orang memaknakan Motif Kawung ini dengan gambar bunga lotus( teratai) dengan 4 lembar daun bunga yang merekah. Lotus merupakan bunga yang menandakan baya jauh serta kesakralan.
  9. Motif Pringgondani merupakan julukan kesatriyan tempat bermukim Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanyadi untuk dengan motif hitam semacam biru indigo( biru nila) serta soga- coklat, dan penuh sulur- suluran kecil yang di selingi dengan dragon.
  10. Motif Sumbat berarti menyumpal ataupun memperbaiki keadaan yang cacat. Maksudnya, bawha orang dalam ekspedisi hidupnya wajib membenarkan diri mengarah kehidupan yang lebih bagus, lahir ataupun hati. Dulu, kain batik bermotif sumbat di yakini dapat menolong buat memulihkan orang yang sakit. Triknya merupakan dengan menyelimuti orang sakit itu dengan kain batik motif sumbat. Keyakinan ini timbul sebab orang yang sakit di kira terdapat suatu“ yang kurang”, alhasil buat mengobatinya butuh“ di tambal”.
  11. Motif Wahyu Tumurun

Itu mulanya beberapa dari motif batik tulis klasik Yogyakarta serta buat memperoleh data brosur terkini batik tulis yogyakarta, silahkan mendatangi kita. Sebab kita pula memiliki koleksi kain batik tulis modern yang menjajaki tren kemajuan era.

Lihat Katalog